5 Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Film Yowis Ben - TrueID

5 Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Film Yowis Ben

TrueID IndonesiaDecember 16, 2021

Film Yowis Ben (2018) yang bergenre drama komedi menceritakan seorang pelajar SMA di Malang yang bernama Bayu Lukito (Bayu Skak) ingin merebut hati seorang gadis yang bernama Susan (Cut Meyriska). Untuk merebut hati Susan dan membuatnya terkesan Bayu yang merasa minder dengan latar belakangnya memutuskan untuk membuat band bersama tiga orang temannya yaitu Doni (Joshua Suherman), Yayan (Tutus Thomson) dan Nando (Brandon Salim) yang bernama Yowis Ben.

null

Namun seiring dengan Susan yang mulai menyukai Bayu, ia harus memilih apakah harus fokus menjalankan hubungan dengan Susan atau melanjutkan Yowis Ben dengan tiga orang temannya. Dari film Yowis Ben (2016) dapat kita petik beberapa pelajaran diantaranya yaitu:

1. Sukses itu butuh perjuangan. Bayu yang mendirikan Yowis Ben bersama tiga orang temannya menghadapi banyak masalah dan rintangan dalam perjalanannya. Karena mempunyai budget yang pas – pasan mereka bingung untuk mencari tempat latihan dan bingung saat mau membeli kamera untuk mendokumentasikan di media sosial. Namun karena perjuangan yang gigih banyak pihak yang membantu Bayu dan ketiga orang temannya.

null

2. Dahulukan prioritas. Bayu diceritakan menghadapi dilema untuk memilih antara bandnya atau Susan. Untuk menghadapi dilema keputusan ini, kita harus mempunyai prioritas untuk dijalankan. Terkadang kita mau menjalani keduanya namun hal itu tidak akan berjalan lancar apabila kita tidak mempunyai prioritas.

null

3. Setia dengan teman yang membantumu dari awal. Memang apabila seseorang sukses banyak orang yang mencoba mendekati. Namun orang yang tulus dengan kita adalah orang yang setia membantu kita dari awal. Dan mereka dijamin tidak akan pernah meninggalkan apabila kita kembali menghadapi masa – masa sulit.

null

4. Orang tua adalah restu utama. Bayu yang diceritakan selalu membantu memasarkan pecel buatan Ibunya di sekolah hingga dijuluki Pecel Boy sangat menyayangi dan menuruti Ibunya. Atas doa dan bantuan Ibunya pula Bayu diceritakan bisa mempunyai band yang sukses. Hal ini benar apa adanya di kehidupan nyata karena restu dan doa orang tua terutama Ibu adalah hal utama untuk sang anak dalam menghadapi masalah.

null

5. Usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Bayu yang diceritakan baru mencetus Yowis Ben bersama tiga orang temannya selalu berusaha dan berkerja keras. Mereka selalu rutin latihan walaupun sempat mengalami kendala dalam mencari studio untuk latihan mereka. Namun karena usaha yang gigih, Yowis Ben akhirnya mendapat tempat di hati juri dan penonton saat mereka mengikuti kompetisi.

null

undefined

Baca Selengkapnya
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...