5 Fakta Tanah Kusir: Dari Pahlawan Hingga Hantu Gentayangan
Film Hantu Tanah Kusir yang melakukan pengambilan gambar di TPU Tanah Kusir.
Mendengar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, setiap orang pasti akan terbayang tentang kisah hantu Tanah Kusir dan kisah misteri lainnya. Maklum saja, misteri dari pemakaman umum yang terletak di Selatan Jakarta itu sudah menjadi kisah legendaris selama puluhan tahun. Hingga sebuah film berjudul Hantu Tanah Kusir juga dibuat dan mengambil lokasi TPU tersebut sebagai lokasi pengambilan gambar. Film ini bisa kamu tonton tanpa berlangganan di TrueID lho.
Dari kisah pocong terbang yang jadi buah bibir di masyarakat setempat hingga menyebar menjadi cerita ulasan media. Kisah buaya putih jelmaan hantu atau tengkorak hidup yang kerap berjalan di antara pemakaman, jadi deretan cerita mistis tempat pemakaman yang sudah ada sejak 1965.
Kisah mistis Tanah Kusir tak pernah berkurang hingga sekarang. Bahkan hingga tahun 2020 kisah sopir taksi dan ojek online viral di sosial media dan menjadi pemberitaan media. Seorang sopir taksi online bercerita bahwa dirinya telah disewa oleh sosok menyerupai manusia di Tanah Kusir.
Lalu, fakta-fakta apa saja yang pernah terjadi di TPU Tanah Kusir? Apakah selalu tentang Hantu Tanah Kusir saja atau ada hal lainnya? Berikut 5 fakta Tanah Kusir:
1. Asal Usul Nama Tanah Kusir
Asal usul nama Tanah Kusir pernah diceritakan dalam sebuah buku berjudul “212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe” karya Zaenuddin HM. Buku terbitan Oktober 2012 ini menyebutkan, nama Tanah Kusir lahir secara tak sengaja.
Penamaan ini berawal dari kisah seorang saudagar kaya beretnis Tionghoa yang sedang merayakan pesta dan mengundang para pejabat Belanda. Di tengah pesta tiba-tiba saja dia kentut dengan suara sangat keras dan bau tak sedap.
Malu mengakui perbuatannya, dia justru menimpakan tuduhan ke seorang kusir yang ada di sebelahnya. Sang kusir pun tak berani mengelak dan sang majikan senang. Atas bantuan sang kusir, tuan tanah lalu memberikan hadiah sebidang tanah yang kemudian dikenal sebagai Tanah Kusir.
2. Makam Tokoh Bangsa
Di TPU Tanah Kusir bersemayam beberapa tokoh nasional. Salah satunya diantaranya adalah sang proklamator, Mohammad Hatta yang meninggal 14 Maret 1980. Bung Hatta memilih dimakamkan di Tanah Kusir dibandingkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata karena dia ingin lebih dekat dengan rakyat. Selain Bung Hatta, beberapa tokoh nasional lainnya juga dimakamkan di TPU ini seperti Buya Hamka, AR Baswedan dan Ali Sadikin.
3. Makam Para Artis
Selain tokoh nasional, area makam Tanah Kusir juga menjadi tempat pemakaman para artis ibukota. Sebut saja nama Glenn Fredly, Didi Petet, Sophan Sophian dan banyak artis legendaris lainnya.
4. Tempat Syuting Film
Kisah mistis masih menjadi produk yang digemari masyarakat Indonesia. Ketertarikan masyarakat Indonesia dengan cerita mistis membuat TPU Tanah Kusir menjadi tempat paling strategis sebagai lokasi pengambilan gambar beberapa film horor. Dari tempat ini juga lahir film-film dan drama yang salah satunya diantaranya adalah film Hantu Tanah Kusir yang dibintangi Zacky Zimah.
Zacky Zimah pemeran utama film Hantu Tanah Kusir saat melakukan adegan di TPU Tanah Kusir.
5. Salah Satu Makam Angker di Jakarta
TPU Tanah Kusir adalah salah satu dari tiga TPU yang kerap memunculkan cerita mengerikan. Belum lama ini, kisah seorang supir taksi yang mengantar sepasang kekasih dari Tanah Kusir menjadi viral bahkan ditulis media nasional.
Seorang supir taksi online yang sempat berhenti untuk menghitung penghasilannya dipanggil sesosok pasangan. Pasangan ini meminta kepadanya untuk mengantarkan ke tempat tujuan. Aroma aneh sempat dicium oleh sang supir, meski tak menaruh curiga dia tetap mengantarkan mereka. Sesampai di tujuan, sang sopir kaget bukan kepalang, kedua sejoli penumpangnya itu menghilang saat mereka sampai di rumah yang tak terurus.
Seorang satpam pun diceritakan datang menghampirinya dan memberitahu jika dia tidak melihat sang supir membawa penumpang. Mengerikannya, saat ingin kembali, supir taksi ini tak sengaja menyorotkan lampu mobilnya ke arah sosok satpam. Ia kemudian meliha punggung satpam tersebut ternyata tertancap sebilah linggis.