Review: Pesan Moral Barbi3 dari Titi Kamal dan Poppy Sovia
Poster Barbi3. (TrueID)
Marion (Titi Kamal), Alya (Poppy Sovia) dan Aline (Francine Roosenda), adalah tiga sosok cewek tajir dan populer di kampus. Cara berpakaian dan gaya bicara kebarat-baratan membuat mereka merasa paling sempurna hingga dengan mudah melakukan bullying terhadap mahasiswa lain.
Adalah Stanley (Deddy Mahendra Desta) yang menjadi korban terakhir para Barbi3. Mahasiswa pindahan dari Surabaya yang tampak cupu dan lugu. Sebagai awal Alya berpura-pura menyukai Stanley dengan mengajaknya ke pesta. Stanley yang merasa bangga disukai cewek popular langsung mengiyakan ajakan itu.
Sedihnya, harapan Stanley hanya mimpi belaka. Di pesta, dia dibully habis-habisan karena cara berpakaiannya. Perundungan terhadap Stanley berlanjut di kampus dan ini membuat dia putus asa serta berniat bunuh diri. Untunglah, ada Helen (Cathy Sharon) yang menyelamatkannya.
Ketiga cewek tajir mengalami kecelakaan dan bertemu sesosok yang mereka sebut malaikat (Sujiwo Tejo). Mereka diberi waktu 30 hari untuk memperbaiki diri dan meminta maaf atas perilaku buruk mereka, jika tidak mereka akan masuk neraka, terutama kepada Stanley. Situasi pun berubah total. Ketiga cewek di film Barbi3 ini harus mengemis minta maaf kepada semua cowok yang pernah mereka usili.
Titi Kamal alias Marion and the Gank saat berusaha minta maaf pada Desta alias Stanley. (Screenshot Barbi3)
Stanley memanfaatkan permintaan maaf itu dengan menjadikan ketiganya sebagai budak. Dia bahkan berubah perangai yang justru mirip dengan ketiga cewek sebelum bertemu sang malaikat.
Perubahan Stanley ini menjadi salah satu pesan, jika balas dendam terhadap perlakuan buruk seseorang justru membawa keburukan pada diri sendiri. Sebaliknya, ulah ketiga cewek borju jauh lebih buruk dengan menganggap kekayaan dan gaya mereka menjadi pembenaran untuk mengkerdilkan orang lain.
Soal kualitas film, rasanya sulit untuk diterangkan. Jika Anda tertarik menontonnya, simak kisah mereka tanpa berlangganan di TrueID. (Tya)