5 Adegan Paling Konyol di Film Kapal Goyang Kapten - TrueID

5 Adegan Paling Konyol di Film Kapal Goyang Kapten

TrueID IndonesiaOctober 18, 2022

Kapal Goyang Kapten (2019) adalah film komedi Indonesia yang menceritakan tentang tiga perompak amatiran dan para penumpang korban mereka yang sama-sama terdampar di sebuah pulau. Daniel bersama dua temannya yaitu Chaka dan Bertus memutuskan untuk mencari uang dengan cara membajak kapal penumpang yang berisi para wisatawan. Tak disangka, rencana mereka berantakan dan malah harus sama-sama terjebak di pulau tak berpenghuni bersama para korban mereka.

Terdapat beberapa adegan konyol yang mengundang tawa di film ini. Dan berikut ini, 5 adegan paling konyol di film Kapal Goyang Kapten (2019):

1. Gom Gom yang serba bisa

null

Ketika baru tiba di bandara di Ambon, para wisatawan yang datang langsung dijemput oleh Gom Gom (Babe Chabita) yang juga pemilik dari Gom Gom Travel. Ternyata selain menjadi penjemput, Gom Gom juga merupakan supir bis travel sekaligus nahkoda kapal. Aksi serba bisa Gom Gom ini membuat para wisatawan yang mengikut tur heran dan bingung, bahkan menganggap travel milik Gom Gom ini tidak punya uang untuk menggaji karyawan

2. Aksi Daniel si perompak amatiran

null

Pertama kalinya menjadi perompak, Daniel langsung membuat Chaka dan Betrus kesal. Seharusnya ditugaskan untuk menjaga kapal yang akan membawa barang rampasan, Daniel malah ikut naik ke atas kapal wisatawan karena kepanasan. Saat kembali dan hendak kabur dengan kapalnya, Chaka, Daniel dan Betrus terkejut karena kapal yang berisi barang rampasan sudah tenggelam. Akhirnya mereka terpaksa kembali ke kapal wisatawan dan gagal membawa pulang barang-barang yang sudah mereka rampas.

3. Bumi Sentot Damai

null

Ketika sedang mencari makanan, Gom Gom, Bertus dan Daniel mengira mereka bertemu dengan hantu penunggu pulau. Namun ternyata sosok tersebut adalah Sentot yang ternyata juga sama terdampar di pulau itu selama belasan tahun. Sentot mengajak mereka ke tempat tinggal yang sudah ia bangun dan diberi nama BSD. Awalnya para wisatawan yang terdampar bingung saat Sentot menyebut nama BSD namun kemudian ia menerangkan kalau BSD adalah singkatan dari Bumi Sentot Damai.

4. Mendayung kapal

null

Para penumpang bertekad untuk kabur dari para perompak yang sedang mencari makanan dengan membawa lari kapal. Mereka berinisiatif mencari kayu untuk dijadikan dayung agar kapal bisa bergerak. Namun usaha mereka sia-sia karena kapal tidak bergerak sedikitpun. Di saat semua putus asa, Darto memiliki ide konyol yaitu memukul gendang dan memberi semangat seolah mereka sedang berada di atas perahu naga.

5. Dirijen berisi solar

null

Ketika semua sedang sedih dan merasa putus asa karena kincir yang rusak sehingga harapan untuk pergi dari pulau semakin sirna, Sentot menceritakan tentang awal mengapa ia bisa terdampar di pulau itu. Sentot mengatakan kalau ia bisa sampai ke pulau karena berenang dengan bantuan bola dan sebuah dirijen berisi solar. Yang lain menjadi terkejut setelah Sentot baru menceritakan kalau ternyata selama ini ia menyimpan satu dirijen solar yang menyelamatkan nyawanya tersebut. Jika mereka mengetahuinya sejak awal, tentu tidak perlu berlama-lama di pulau bahkan sampai harus bersusah payah membuat kincir raksasa. (Ridho)

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...