Film Mau Jadi Apa (2017) adalah sebuah cerita yang diangkat dari kisah nyata jurnalis sekaligus komika, Soleh Solihun. Di film ini Soleh berperan sebagai dirinya sendiri dan menceritakan kembali ketika ia masih duduk di bangku kuliah di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran. Selain kisah cintanya dengan Ros (Aurelie Moeremans) yang ternyata bertepuk sebelah tangan, Mau Jadi Apa juga mengangkat kegalauan Soleh karena tidak juga menghasilkan suatu karya apapun selama ia menjadi mahasiswa.
Hingga akhirnya tercetuslah ide untuk membuat majalah Karung Goni untuk menyaingi pendahulunya yang sudah lebih eksis dan terkenal di kampusnya yaitu Fakta Jatinangor. Awalnya, tentu saja kehadiran Karung Goni tidak bisa langsung diterima di kalangan mahasiswa hingga akhirnya Soleh Solihun dan teman-temannya berhasil usai melalui beberapa cara.
Berikut ini 4 trik marketing keren yang digunakan majalah Karung Goni hingga mereka bisa sukses di film Mau Jadi Apa (2017):
1. Angkat tema yang santai, berbeda dari saingannya Fakta Jatinangor
Menjadi berbeda, itulah yang diutamakan oleh majalah Karung Goni demi bisa bersaing bahkan mengalahkan majalah kampus yang lebih dulu eksis, Fakta Jatinangor. Jika Fakta Jatinangor mengangkat tema serius seperti politik dan ekonomi, maka Karung Goni membuat majalah yang lebih santai dengan tema gosip, musik dan hal-hal yang disukai anak-anak muda khususnya mahasiswa Fikom Unpad.
2. Strategi promosi ala reality show
Setelah gagal di penjualan hari pertamanya, Fey (Anggika Bolsterli) memiliki ide untuk melakukan promosi ala reality show di depan teman-teman kampusnya. Fey berakting layaknya sedang bertengkar dengan Syarif (Ricky Wattimena) karena mengetahui ia selingkuh dari majalah Karung Goni. Karena penasaran, teman-teman kampusnya pun jadi ingin tahu apa sih Karung Goni itu dan langsung menyerbu dan membeli majalah tersebut.
3. Fikom Babes, rubrik penarik pembaca
Bertemu dengan Ambrosius (Gading Martin) yang ahli fotografi, Soleh dan rekan-rekannya menjadi memiliki ide untuk mengangkat rubrik baru yaitu Fikom Babes. Di rubrik ini, Karung Goni menaruh foto-foto mahasiswi cantik di Fikom yang ternyata berhasil menarik makin banyak pembaca dari kalangan mahasiswa.
4. Inovasi
Kunci sukses majalah Karung Goni adalah selalu berinovasi dengan terus menambah hal-hal baru sebagai konten mereka. Tidak puas dengan rubrik yang itu-itu saja, Soleh Solihun cs mengangkat berbagai tema yang unik seperti wawancara dengan band kampus, olahraga, hingga investigasi jurnalistik yang sukses menjadi viral di kampus Fikom Unpad.