Otong Lenon menjalani banyak profesi dalam film Bodoh-bodoh Mujur karya Arizal yang rilis pada 1981. Dari semua profesi yang dia jalani ada tiga profesi yang seiring zaman sudah tidak lagi ditemukan saat ini, terutama di Jakarta atau lebih luasnya di Indonesia.
Merantau ke Jakarta dari Sumatera Barat, Otong yang ingin menjadi orang sukses menjajal banyak profesi. Mulai dari bekerja di restoran milik Sutan Mudo, hingga akhirnya dia sukses menjadi pengusaha besar. Film inspiratif yang diselingi bumbu komedi pada zamannya itu bisa kamu saksikan di TrueID.
Lalu, dari semua yang dijalani Otong Lenon, profesi apa saja yang kini sudah punah. Berikut TrueID merangkumnya untuk Anda:
1. Pengantar Susu
Di era 80 dan 90-an profesi pengantar susu banyak digeluti masyarakat. Dengan sepeda, biasanya setiap pagi mereka mengantar susu dengan botol-botol kaca yang sudah berisi susu segar. Profesi ini yang sempat dijalani Otong saat mencoba peruntungan di Jakarta, sayangnya karena takut dengan anjing yang mengejarnya saat mengantar pesanan di sebuah rumah, dia memilih berhenti. Seiring perkembangan kemasan, susu segar kini sudah memiliki kemasan ekonomis dan dijual bebas hingga profesi pengantar susu pun punah.
2. Tukang Semir Sepatu
Di stasiun, terminal dan tempat-tempat keramaian lain di era 80 hingga 90-an, profesi tukang semir sepatu bisa ditemui dengan sangat mudah. Pekerjaan yang menjual jasa ini biasanya dilakukan oleh anak-anak atau remaja dengan menyasar para pria dewasa yang memakai sepatu pantofel. Usai dipecat dari restoran, Otong Lenon sempat menjajal profesi sebagai tukang semir, meski untuk mendapatkan pelanggan dia melakukannya dengan cara licik.
3. Tukang Patri Keliling
Di kampung-kampung atau di Jakarta jaman dulu, profesi ini sangat banyak ditemui. Mereka biasanya memikul peralatannya untuk menawarkan jasa menambal panci, ataupun barang yang terbuat dari besi lainnya dengan alat las sederhana. Di film Bodoh-bodoh Mujur, Otong Lenon sempat menggunakan jasa tukang patri saat membuat bak perendam untuk tambal ban.
4. Tukang Puntung Rokok
Otong Lenon akhirnya menjadi pengusaha sukses dengan berprofesi sebagai tukang puntung rokok. Puntung rokok dikumpulkan untuk diambil sisa tembakaunya dan dijual kembali. Seiring waktu, profesi ini sudah tak lagi dilirik dan rasanya tak mungkin mencicipi tembakau sisa dari bekas mulut orang. ( Tya)