4 Alat Transportasi Celo di Epen Cupen The Movie
Poster Epen Cupen The Movie. (TrueID)
Usaha Klemen Awi yang berperan sebagai Celo menemukan saudara kembarnya, Bomel, membawa dirinya bertemu dengan Babe Cabita. Seorang pengusaha asal Medan yang bangkrut dan terlilit banyak hutang. Petualangan keduanya terangkum dalam film Epen Cupen The Movie yang bisa disaksikan dengan streaming tanpa berlangganan di TrueID.
Dalam mencari jejak saudaranya inilah, Celo melewati banyak tempat. Ia juga menggunakan alat transportasi berbeda sejak meninggalkan kampungnya yang berada di pinggir pantai. Berikut empat alat transportasi yang digunakan Celo dan Babe selama perjalanan mencari Bomel.
1. Perahu
Celo berangkat dari kampunya untuk mencari saudara kembarnya, Bomel. (Screenshot Epen Cupen The Movie)
Dilepas keluarganya di kampung, Celo meninggalkan kampung halamannya yang berada di pinggir pantai dengan menaiki perahu kecil atau dikenal dengan jungkung. Dia mendayung hingga sampai ke kota Jayapura, ibukota Papua.
2. Angkutan Umum (Angkot)
Babe mengambil alih kemudi dari supir angkot yang lewat di jalan raya kota Jayapura. (Screenshot Epen Cupen The Movie)
Menginjakkan kaki di Jayapura, Celo bertemu Babe secara tak sengaja. Celo mengira Babe bisa menjadi solusi menemukan saudara kembarnya, tapi ternyata pria berambut kribo itu malah sedang dikejar-kejar debt collector atau penagih utang. Mereka berdua kabur dengan menggunakan angkot yang sedang melintas.
3. Pesawat Terbang
Celo dan Babe berhasil meloloskan diri dari kejaran debt collector dan sembunyi di gudang kargo Bandara Sentani. Tapi, sial mereka yang sembunyi di dalam kotak besar untuk buah-buahan terbawa pesawat hingga ke Jakarta.
Babe dan Cello terbawa di dalam box cargo pesawat yang menuju Jakarta. (Screenshot Epen Cupen The Movie)
4. Bajaj
Celo yang mirip Bomel ditangkap geng Biawak bersama Babe. Namun, keduanya berhasil melarikan diri dengan bajaj yang sedang terparkir di depan markas geng Biawak. Kejar-kejaran pun tak terhindarkan. (Tya)
Supir bajaj saat membawa Celo dan Babe melarikan diri dari kejaran geng Biawak.