Review In Between: Harapan Muncul di Tengah Kondisi Terjepit
In Between adalah film drama Korea yang menyuguhkan dua segmen cerita dengan dua latar berbeda. Akan tetapi, kedua segmen tersebut mempunyai kesamaan pesan yang ingin disampaikan, yaitu mengenai sebuah harapan dan impian.
Sutradara Eo Il-Seon dan Min Doo-Sik masing-masing membuat satu segmen di dalam film In Between yang memiliki total durasi 71 menit. Segmen pertama berjudul "Saatnya Pergi", mengisahkan seorang perempuan yang sebut saja She karena tidak disebutkan namanya (Hwang Su-Jeong) dalam kondisi sekarat usai didiagnosa terkena penyakit serius. Belakangan diketahui, She mengalami kekerasan berulang kali dari suaminya.
Ia memutuskan melakukan sebuah perjalanan. Perjalanan tanpa arah ini dilakukan karena menyadari masa hidupnya tinggal menghitung hari. Dalam perjalanan She bertemu dengan seorang pria yang sedang mencoba bunuh diri dengan cara terjun ke sungai. Saat itu pria ini meninggalkan mobil mewahnya begitu saja. She mengambil mobil tersebut dan pergi begitu saja.
Perjalanannya lalu sempat terhenti akibat kecelakaan terjadi di depan mobilnya. Ia lalu bertemu seorang pria yang juga tak disebutkan namanya, sebut saja He (Ki Tae-young), seorang narapidana yang kabur dari mobil tahanan. He divonis penjara setelah melakukan pembunuhan pada ayahnya.
He masih emosional saat dirinya membuat sang ayah mati di tangannya. Itupun dilakukan dirinya karena kesalahpahaman. Namun, kehadiran She membuat emosi He luluh. Keduanya bertambah dekat dan ingin memulai hidup baru.
Mereka lalu saling bercerita tentang pengalaman hidup. She merasa dirinya tidak takut mati karena dokter telah memvonis akan mati dalam beberapa waktu kedepan, sedangkan He merasa takut mati walau dirinya sudah menjadi pembunuh keji.
Di segmen kedua, film In Between ini memakai judul "Air Mineral." Cerita kedua ini dibuka dengan usaha Song Jang-Soo (Park Chul-Min) melakukan upaya bunuh diri di tepi jurang yang menghadap ke laut lepas. Namun, ketika hanya perlu beberapa langkah lagi, Jang-Soo merasa haus.
Saat mencari air minum, Jang-Soo malah menemukan korek api dengan tulisan nomor telepon sebuah kedai kopi. Ia menelepon dan meminta air.
Kemudian, datang gadis dari kedai kopi bernama Jeon Na-Ri (Chun Woo-Hee) yang siap membuatkan kopi, tapi ditolak oleh Jang-Soo karena ia hanya mau air mineral.
Na-Ri pun izin kembali ke kedai kopi untuk membawa air putih. Saat Na-Ri pergi, Jang-Soo merasa dirinya punya permintaan terakhir, namun sulit sekali diwujudkan, padahal cuma meminta air mineral.
Jang-Soo akhirnya menyusul Na-Ri ke kota kecil di pinggir pantai demi mendapatkan air mineral. Tak disangka, Jang-Soo dan Na-Ri terlibat dalam kejar-kejaran dengan tiga pria berandal yang diketahui mereka sedang menagih utang berjumlah bersar kepada Na-Ri.
Kebersamaan Jang-Soo dan Na-Ri kian terbangun, keduanya menjadi saling mengenal. Ketika keduanya sudah terpojok di bibir jurang selepas terus menerus dikejar oleh kelompok penagih, Na-Ri berusaha meyakinkan Jang-Soo untuk melompat saja ke laut. Padahal, Jang-Soo belum meminum seteguk air mineral yang dia inginkan sepanjang cerita, hehe.. lama juga ya.
Kedua cerita dalam segmen berbeda ini seakan menawarkan kepada manusia sebuah kesempatan untuk kehidupan kedua. Juga sebuah kesempatan memulai kembali hidup dengan dipertemukan dengan seseorang.
Segmen pertama akan menampilkan banyak drama, sedangkan pada segmen kedua aroma komedi akan sangat terasa. Film ini bisa kamu streaming langsung tanpa berlangganan di TrueID. (Adi)