4 Ide Jenius Tae-Soo di Film Secret Zoo
Film Secret Zoo (2020) menceritakan tentang perjuangan seorang pengacara bernama Kang Tae-Soo yang ingin menyelamatkan sebuah kebun binatang dari kebangkrutan. Namun berbagai halangan menghadangnya, terutama hewan yang sudah tidak ada karena telah dijual untuk menutupi utang kebun binatang tersebut. Tae-Soo harus memutar otak demi menyelamatkan kebun binatang terlebih ia ditargetkan untuk mengembalikan keuntungan hanya dalam waktu tiga bulan saja.
Dan berikut, 4 ide jenius Kang Tae-Soo demi selamatkan kebun binatang dari kebangkrutan di film Secret Zoo (2020):
1. Meminta para karyawan mengenakan kostum binatang untuk menggantikan hewan yang sudah dijual
Karena tidak ada lagi hewan yang tersisa di kebun binatang sementara untuk membeli hewan baru butuh waktu lama, Tae-Soo memiliki ide untuk membuat kostum binatang yang sangat mirip dengan aslinya dan meminta para karyawannya berpura-pura menjadi hewan di dalam kandangnya. Tae-Soo juga meminta para karyawan untuk melatih setiap gerak agar benar-benar mirip dengan hewan aslinya.
2. Membuat alat khusus untuk memalsukkan jerapah
Tae-Soo sempat memesan kostum jerapah untuk menambah koleksi ‘hewan’ di kebun binatangnya. Namun sang pembuat kostum menghilang dari tempat tinggalnya karena dikejar hutang, sementara kostum jerapahnya belum tuntas dan baru selesai di bagian kepala saja. Karena itulah Tae-Soo membuat alat khusus sehingga jerapah seolah bisa berdiri tegak namun tetap menyembunyikan bagian badannya.
3. Memanfaatkan momen viral beruang kutub minum soda
Berawal dari tidak sengaja Tae-Soo meminum soda saat sedang mengenakan kostum beruang kutub, ternyata ada pengunjung yang mengabadikan hal tersebut dan membagikannya ke internet. Video beruang kutub meminum soda menjadi viral dan pengunjung terus berdatangan ke kebun binatangnya. Memanfaatkan hal tersebut, Tae-Soo kemudian menjadikan beruang kutub meminum soda sebagai salah satu atraksi baru.
4. Mengajukan penawaran brilian demi selamatkan kebun binatang
Kebun binatang terancam digusur karena akan diambil alih perusahaan Rakwon dan dijadikan sanggraloka. Namun dengan ide jeniusnya, Tae-Soo mengajukan penawaran untuk memperbaiki nama baik perusahaan Rakwon yang sempat tercemar karena dianggap tidak perduli pada lingkungan dengan cara tidak menggusur kebun binatang dan justru menjadikannya sebuah tempat wisata ekologis dengan banyak hewan bebas di dalamnya. Penawaran tersebut ternyata diterima dengan baik, dan kebun binatang tidak jadi digusur dan menjadi lebih indah dari sebelumnya.