Review Snow in Sea Breeze: Menguji Sebuah Kesetiaan
Kisah percintaan dua insan, Kim Sun-Mi (Lee Young-Ah) dan Lee Sang-Woo (Park Hae-Jin) yang tidak menyadari adanya masalah di hadapan mereka tersaji dalam Snow in Sea Breeze. Film bergenre drama romantis yang mengangkat cerita Sun-Mi, penderita sakit darah sindrom myelodysplastic yang merupakan gejala awal penyakit leukimia.
Sun-Mi dan Sang-Woo bertemu tidak sengaja di pinggir Sungai Han. Baru pulang bekerja dari akuarium raksasa, Sang-Woo melihat seorang wanita duduk sendirian yang belakangan ia ketahui bernama Sun-Mi.
Dikisahkan dalam film garapan sutradara Kim Jeong-Won yang kamu bisa streaming di TrueID tanpa berlangganan, Sang-Woo terkesan dengan lagu yang diputar oleh sebuah kotak musik milik Sun-Mi. Sun-Mi yang kecewa sehabis putus cinta ingin menceburkan diri ke sungai, lalu keburu diselamatkan oleh Sang-Woo, tapi yang terjadi adalah justru Sang-Woo yang tercebur sampai basah kuyup.
Keesokan malam, Sang-Woo hendak mengembalikan kotak musik yang tertinggal. Dia menyadari bahwa Sun-Mi adalah seorang ahli parfum yang jago mengenal jenis-jenis minyak wangi dengan kemampuan indera penciumannya.
Sun-Mi kemudian datang ke akuarium yang tak disadari itu adalah tempat kerja Sang-Woo. Pria itu sangat menyayangi hewan, terutama ikan betta. Mereka berdua jatuh cinta.
Ketika Sang-Woo datang ke apartemen Sun-Mi, ia melihat kartu pasien rumah sakit dengan keterangan jenis penyakit sindrom myelodyplastic. Sang-Woo menanyakan penjelasan soal penyakit tersebut, namun Sun-Mi terlihat lemas sekali hingga dibawa ke rumah sakit.
Sang-Woo masih penasaran dengan penyakit yang dialami oleh kekasihnya itu. Ia coba bertanya ke Dokter Cho (Jeon Mu-Song), namun sempat tak bisa dijawab karena Sang-Woo bukan anggota keluarga. Akhirnya, Sang-Woo mendapatkan informasi dari sang dokter bahwa Sun-Mi sudah lama menderita sindrom itu sebelum usia 10 tahun. Diceritakan juga, ayah Sun-Mi meninggal dunia karena penyakit yang sama. Ibu Sun-Mi sendiri sudah meninggal saat melahirkan Sun-Mi.
Setelah mengetahui seperti apa penyakit sindrom myelodyplastic, Sang-Woo merasa dirinya takkan mau berpisah dengan Sun-Mi. Sang-Woo mengajak Sun-Mi untuk menikah, tidak peduli dengan kondisi kritis pasangannya.
Keinginan Sang-Woo itu seakan terinspirasi dengan cinta mati sahabatnya sesama perenang, Coach Nam (Song Jae-Hee), dengan adik Sang-Woo, Hyun-Ji yang meninggal dunia karena sakit. Padahal, mereka berdua baru setahun menikah. Coach Nam setia mendampingi sang istri. Hal itu mendasari Sang-Woo yang yakin bahwa penyakit kritis Sun-Mi dapat dihadapi bersama.
Upaya Sang-Woo menikahi Sun-Mi tidak direstui oleh kedua orang tua Sang-Woo (Lee Ki-Yeol). Sang ibu merasa trauma melihat orang sakit. Ia hendak putranya tak merasa putus asa karena ditinggal istrinya nanti.
Snow in Sea Breeze yang dirilis pada tahun 2015 sanggup menghadirkan kisah kesetiaan yang menguras emosi dan air mata. Dalam film yang kamu bisa nonton tanpa berlangganan di TrueID tersebut, kita akan melihat bagaimana Sang-Woo dan Sun-Mi berusaha melewati ujian penyakit kritisnya. (Adi)