4 Tips Memulai Start-Up ala Film App War
Film App War (2018) asal Thailand yang bergenre drama mengisahkan tentang pemuda bernama Bom (Nat Kitcharit) bersama dua orang temannya Built (Apiwit Bartholomew Reardon) dan Tai (Too Sirat Intarachote) berambisi membuat perusahaan rintisan atau start-up yang bergerak di bidang teknologi.
Kompetisi StartUp di Thailand Yang Diikuti Oleh Bom (Nat Kitcharit) dan June (JingJing Warisara Yu) (Foto:TrueID / Screenshot App War)
Ambisi mereka pun berhasil membuat aplikasi yang bernama Inviter, aplikasi yang memfokuskan dalam pencarian jodoh. Namun Inviter harus mendapatkan persaingan dari Amjoin, aplikasi yang dibuat oleh June (JingJing Warisara Yu). June sendiri merupakan gadis yang dekat dengan Bom namun hubungan mereka mengalami pasang surut.
Diceritakan Bom dan temannya berhasil mendapatkan pendanaan untuk aplikasinya dan berhasil menjadi juara dalam kompetisi start up di Thailand. Untuk memulai pertama kali dalam membuat start-up memang dibutuhkan ide atau konsep dan pola pikir yang out of the box namun untuk menjalankannya juga tidak bisa hanya bergantung pada hal itu saja. Berikut 4 hal yang dibutuhkan untuk memulai dan menjalankan start-up agar semakin berkembang:
1. Suntikan dana investor. Start up lekat sekali hubungannya dengan pendanaan dalam menjalankan usahanya. Pendanaan sendiri bisa berasal dari kantong pribadi atau bahkan pihak lain. Namun kenyataannya karena membutuhkan dana yang tergolong tidak sedikit, untuk memulai suatu start up selain membutuhkan konsep yang baik dan tim yang solid, para start up membutuhkan suntikan dana dari para investor untuk memulai dan mengembangkan bisnisnya.
Bom (Nat Kitcharit) dan dua temannya Built (Apiwit Bartholomew Reardon) dan Tai (Too Sirat Intarachote) Saat Mempresentasikan Aplikasinya ke Investor
2. Programmer. Selain konsep yang baik dan suntikan dana investor, suatu start up harus mempunyai programmer untuk membuat suatu aplikasi dan mengembangkannya. Programmer disini berfungsi sebagai seorang yang bertanggung jawab untuk membuat dan menjalankan suatu aplikasi hingga bisa diterima oleh pengguna.
Bom (Nat Kitcharit) Yang Berperan Sebagai Programmer Dalam Perusahaan StartUp Inviter
3. Designer. Selain programmer, designer juga tidak kalah penting dalam suatu start up. Designer disini berperan sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap design dan layout suatu aplikasi. Tentu kalo design ataupun layout suatu aplikasi yang berantakan tidak akan bisa menggaet banyak pengguna. Jadi fungsi designer tidak bisa dianggap remeh.
Tai (Too Sirat Intarachote) Yang Berperan Sebagai Designer Dalam Perusahaan StartUp Inviter
4. Marketing. Tim yang solid tentunya juga harus berpikir bagaimana aplikasi yang mereka telah luncurkan diketahui keberadaannya. Oleh karena itu fungsi dari marketing tidak bisa dipandang sebelah mata. Marketing bertanggung jawab atas brand awareness dari produk itu sendiiri hingga bisa diketahui dan digunakan oleh masyarakat luas. Dan tentunya ini akan menambah pengguna yang memakai produk start up itu sendiri.
Built (Apiwit Bartholomew Reardon) Yang Berperan Sebagai Marketing Dalam Perusahaan StartUp Inviter
