Film Homestay (2018) asal Thailand yang bergenre thriller misteri ini menceritakan kisah Min (James Teeradon Supapunpinyo) seorang murid SMA yang sudah meninggal namun berhasil hidup kembali dengan tubuh yang baru. Min hanya punya 100 hari untuk mencari tahu penyebab kematiannya.
Apabila berhasil ia akan diberikan kesempatan hidup kedua kalinya dan begitu juga sebaliknya. Min yang harus mencari tahu penyebab ia meninggal pun banyak menghabiskan waktunya di sekolah untuk mencari penyebabnya. Disini ia bertemu Phai (Cherprang Areekul) yang ternyata pacarnya dan Lee (Babymild Saruda Kiatwarawut) yang merupakan sahabatnya.
Dari film Homestay (2018) yang berlatar belakang sekolahan ternyata ada beberapa persamaan dari sekolah di Thailand dengan sekolah di Indonesia, berikut 5 diantaranya:
1. Ada kantin.
Memang kantin saat ini sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan di sekolah. Namun apabila melihat layout kantin di film Homestay (2018) bentuknya tidak jauh berbeda dengan layout kantin di sekolah kamu.
2. Ada Perpustakaan.
Memang perpustakaan sudah jadi hal yang wajib di sekolah. Jadi tidak heran perpustakaan sekolah di Thailand mempunyai bentuk yang hampir sama dengan perpustakaan sekolah di Indonesia. Keduanya pun sudah mempunyai bentuk yang modern.
3. Kartu Pelajar.
Ternyata sekolah di Thailand juga mempunyai identitas murid berupa kartu pelajar seperti halnya sekolah di Indonesia. Kalau di sini kartu murid yang selain mempunyai fungsi sebagai identitas sang murid, kartu murid juga berfungsi sebagai kartu diskon untuk menggunakan fasilitas transportasi publik ataupun fasilitas umum lainnya.
4. Ada Mading Sekolah.
Ternyata penggunaan mading atau majalah dinding juga digunakan sekolah di Thailand. Seiring dengan perkembangan teknologi penggunaan mading ternyata masih banyak digunakan di sekolah – sekolah saat ini untuk menyebarkan informasi penting yang terjadi.
5. Meja Belajar Sekolah dari Kayu.
Ternyata sekolah di Thailand juga menggunakan meja belajar yang terbuat dari kayu dengan design meja dengan laci tanpa tutup di bawahnya. Desain meja seperti ini memang banyak digunakan sekolah di Indonesia. Kursi yang digunakan pun juga mempunyai desain dan bahan yang senada dengan mejanya.