Review May Who: Gadis Berkekuatan Setrum dan Si Kutu Buku
May dan Pong bertemu di belakang sekolah.
May Who adalah nama seorang gadis yang juga judul film karya sineas Thailand. Film bernuansa komedi romantis ini menyatukan banyak unsur dan sangat menarik untuk ditonton.
Kisah berawal dari seorang Pong, yang diperankan Thiti Mahayotaruk. Siswa ini tak memiliki bakat menonjol dan tidak dikenal banyak murid di sekolahnya, bisa dikatakan Pong seorang ‘kutu buku’. Tapi, Pong punya keahlian keren, yaitu menggambar animasi manga. Sepulang sekolah, dia selalu menggambar pujaan hatinya, Mink (Narikun Ketprapakorn), gadis populer di sekolahnya.
Satu kisah pertemuannya digambarkan lewat animasi manga yang sempurna. Kala itu, Pong yang dibully sekawanan siswa nakal diperintahkan mencari tempat untuk latihan sepakbola. Saat menunggu, Pong yang bolanya direbut jatuh ke kaki Mink.
Mink langsung memberikannya dengan sebuah tendangan yang membuat Pong terpaku. Dia tak menyangka, sang pujaan hatinya mau bicara dengannya. Pong menggambarkan pertemuan ini dalam bentuk animasi tapi dengan sedikit nakal dan imajinasi berlebihan.
Satu ketika gambar animasi pertemuan itu jatuh ke tangan Mink. Kerennya, gambar buku itu berubah menjadi video seperti film animasi terkenal. Tapi, Mink marah karena imajinasi nakal seorang Pong.
Animasi Pong saat bertemu Mink di lapangan sepakbola. (May Who)
Pong lalu mencari siswa yang memberikan gambarnya ke Mink. Dari sinilah kemudian Pong bertemu May Who, siswi yang memberikan buku Pong ke Mink.
May Who terbilang spesial. Gadis ini memiliki aliran listrik dalam tubuhnya. Sedikit di luar nalar, tapi apa yang terjadi pada tubuh May Who, mirip belut listrik. Siapapun yang menyentuhnya akan tersengat. Tapi ini hanya terjadi pada May, jika jantungnya terpacu hingga mencapai kecepatan 120 per menit.
Rahasia listrik dalam tubuhnya diketahui Pong dan nyaris membuat May Who pindah sekolah. Tapi, rencana ini akhirnya batal dan mereka justru berteman baik. Keduanya bahkan saling bantu mengejar pujaan hati mereka yang sama-sama siswa populer. Pong berusaha mengejar Mink dan May mengincar pujaannya Fame (Thanapob Leeratanakajorn).
Dalam perjalanannya, hati May sedikit berubah ketika Pong banyak memberi perhatian terhadapnya. Di sisi lain, Fame mulai tertarik dengannya dan memintanya menjadi kekasihnya jika berhasil memenangkan lomba lari.
Film May Who menggambarkan realita yang terjadi di sekolah. Dimana siswa terbagi sesuai level mereka. Ada siswa populer, kutu buku, siswa nakal hingga siswa yang mungkin sama sekali tak dikenal teman-temannya.
Jalan cerita film ini seperti film komedi romantis kebanyakan, ada hal lucu dan juga alur sedih yang bisa membuat setiap orang yang menonton berkaca-kaca. Namun, perbedaan mencolok tentu saja pada animasi keren yang muncul dalam film karya sutradara Chayanop Boonprakob itu.
Tertarik menonton film yang bisa disaksikan semua umur ini? Tonton film ini tanpa berlangganan di TrueID.