Kenal dan hidup bertetangga, Jeab dan Noi-Na bersahabat baik. Keduanya akrab bermain bersama, baik di sekolah ataupun di rumah. Itulah garis besar cerita dari film Thailand, My Girl atau lebih dikenal dengan Fan Chan.
Alur cerita flashback tentang nostalgia Jeab dan Noi-Na membawa kenangan kita pada film serupa di Indonesia, Petualangan Sherina. Tapi, cerita film My Girl dikemas dengan cerita lebih sederhana.
Jeab dewasa (Charwin Jitsomboon) mendapat undangan pernikahan dari sahabat kecil dan cinta pertamanya, Noi-Na. Dalam perjalanan ke kampung halamannya ini, Jeab mengenang masa kecilnya.
Berlatar belakang awal 90-an, Jeab kecil (Charlie Trairat) dan Noi-Naa (Focus Jirakul) yang hidup bertetangga, bersahabat dan selalu bareng kemanapun. Terlalu sering bermain dengan Noi-Na, Jeab kecil kemudian sulit mendapatkan teman laki-laki sebaya, hingga Ia terpaksa ikut mainan perempuan.
Sekelompok anak laki-laki yang dipimpin Jack lalu kerap mengejek Jeab karena bermain dengan Noi-Na. Situasi itu membuat Jeab kesal dan ingin bermain bersama anak laki-laki sebayanya.
Genk pimpinan Jack akhirnya setuju Jeab bergabung, namun ada tiga syarat yang harus dipenuhi Jeab. Sayangnya, syarat ketiga membuat Jeab harus menyakiti Noi-Na. Jeab sadar dengan kesalahannya telah menyakiti Noi-Na yang ternyata disukai dan menjadi cinta pertamanya.
Nostalgia “Cinta Monyet” Jeab terhadap Noi-Na yang ditampilkan sederhana membawa ingatan kita ke masa-masa awal 90-an. Kultur dan budaya yang hampir mirip dengan Indonesia, dalam cerita digambarkan terjadi di kota kecil di Thailand. Lalu ada juga beberapa permainan yang kerap dimainkan anak-anak era 90-an, seperti lompat tali, permainan karet atau main perang-perangan dengan peralatan seadanya.
Para pemain cilik dalam film My Girl ini juga sukses memerankan karakternya. Tak heran jika film yang rilis 2003 ini sempat jadi box office di Thailand.
Tertarik menonton aksi para anak-anak ini? Simak akting mereka dengan nonton di TrueID. (Tya)