Jangan pernah kehilangan semangat apapun yang terjadi. Jika kita menyerah maka selesai sudah. Sebuah kalimat penutup kisah di film The Billionaire yang dibintangi Pachara Chirathivat ini perlu kamu ingat baik-baik. Film berdurasi 124 menit yang bisa kamu tonton tanpa berlangganan di TrueID ini diangkat dari kisah nyata seorang pengusaha muda bernama Ittipat Peeradechapan, pemilik usaha cemilan rumput laut, Tao Kae Noi.
Ittipat alias Top sempat kecanduan video game dan sempat menghasilkan uang dari semua permainannya di usia 16 tahun. Sering diremehkan orang, Top akhirnya merasa tertantang. Dari seorang gamers Ia banting stir dan mencoba menjadi pengusaha. Perjalanannya membangun usahanya tentu tak berjalan mudah, Ia beberapa kali ditipu hingga akhirnya mengabaikan sekolahnya.
Jiwa wirausaha dan tak pernah menyerah menjadi kunci keberhasilan Top, seperti yang tersaji dalam film The Billionaire. Kendati beberapa kali gagal dan banyak halangan dalam usahanya, dia tak putus asa. Kegigihan Top membangun bisnisnya akhirnya berbuah manis dan membuat produk cemilan miliknya kini mendunia.
Belajar dari kisah Top di film The Billionaire yang bisa kamu streaming tanpa berlangganan di TrueID, ada beberapa hal yang mungkin akan menginspirasi jiwa mudamu.
1. Jangan Gengsi
Drop out dari sekolah dan keluarga yang bangkrut membuat Top menyingkirkan segala bentuk gengsi. Dia tak segan-segan berjualan apapun. Ia juga mau belajar dari para penjual kaki lima, seperti awal usahanya dirintis sebagai penjual kacang.
2. Inspirasi Datang dari Manapun
Di tengah keputusasaannya, Top akhirnya menemukan ide. Ia menjual cemilan rumput laut saat kekasihnya membawa makanan itu di dalam tas. Dari rumput laut, Top kemudian mencoba peruntungan. Berbagai upaya dilakukan hingga akhirnya produk olahan rumput laut miliknya diterima dan masuk salah satu gerai minimarket terkenal di Asia Tenggara.
3. Usia Muda Bukan Halangan
Top menjadi miliuner termuda, di usia 19 tahun. Tiga tahun perjuangannya tak sia-sia. Kekayaannya pada 2018 lalu, menurut Forbes mencapai 600 juta dolar AS. (Tya)