Sineas Thailand tahu persis bagaimana membuat film horor konsumsi wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Salah satunya film Reside. Film karya Wisit Sasanatieng yang rilis 2018 ini bakal membawa kengerian lewat penampakan mahluk-mahluk astral.
Sasanatieng tak bisa diragukan lagi keahliannya dalam menyutradarai film horor. Sebelum Reside, karya horor Sasanatieng lainnya adalah Unseeable. Ia juga menulis naskah untuk film horor legendaris Nang Nak pada 1999.
Filmnya kali ini mengangkat cerita komunitas Infinity Spiritual Center yang terjebak di dalam rumah. Berawal dari sebuah ritual pemanggilan roh, hal tak terduga terjadi pada mereka. Ritual ini sejak awal menyajikan situasi horor di sebuah rumah tua. Betapa tidak, di atas meja jamuan, teronggok sesosok mayat berkafan putih tak dikenal. Mayat ini dikelilingi enam orang yang membaca mantra.
Saat proses pemanggilan roh, sebuah kesalahan dilakukan pemimpin ritual, seorang nyonya tua yang diperankan apik oleh Tarika Tidatid. Kesalahan yang dilakukan mereka mengundang roh-roh jahat satu keluarga masuk ke dalam rumah dan mulai merasuki mereka. Tarika Tidatid sendiri adalah artis gaek yang sudah pensiun dari dunia film sejak 2001.
Di tengah kekacauan, Ananda Everingham sebagai Dej datang di tengah badai yang menerjang wilayah itu. Dia memiliki kekuatan gaib, namun, Ia juga tak mampu meredam roh-roh jahat merasuki raga rekan-rekannya.
Wajah Soy (Ploy Sornarin) tiba-tiba berubah menakutkan. Tubuh mungil gadis kecil itu menyerang bibinya Kruea (Jarunun Phantachat). Lalu, tubuh Krit (Teerawat Mulvilai), aktor yang baru pertama kali tampil di film produksi Thailand sukses memperagakan aksi teatrikal saat dirasuki roh jahat. Tubuh Prang (Natthaweeranuch Thongmee) yang sebelumnya adu akting dengan Everingham di film Shutter pada 2004 juga tak ketinggalan ikuti dirasuki.
Saat tubuh mereka dirasuki inilah, wajah mereka berubah menjadi menyeramkan. Adegan demi adegan ini mengingatkan kita kepada film-film terkenal kerasukan lainnya seperti The Possession (2012) atau film karya sineas Indonesia, Ruqyah: The Exorcism (2017).
Dalam film ini, Prang dikisahkan memiliki hubungan dengan Dej. Namun, dia berselingkuh dengan Nop (Peerapol Kijreunpiromsuk). Kisah romansa mereka dalam film horor ini menjadi jawaban atas tubuh mayat misterius di atas meja.
Bagaimana akhir ceritanya? Penasaran menonton! Kamu bisa streaming kisahnya tanpa berlangganan di TrueID. (Tya)