Manusia merupakan makhluk yang rumit, apa yang ia inginkan dapat berubah setiap saat. Tetapi ada saat dimana dalam hidup seseorang Ia ingin tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi. Meski sulit diterima, masih banyak orang yang lebih bisa menghadapi kenyataan pahit daripada terus menikmati kebohongan. Berikut lima zodiak yang dapat menerima kenyataan dengan baik.
1. Scorpio
Scorpio ingin menjadi orang yang jujur, ia juga berharap orang lain bersikap demikian. Di setiap kesempatan, Scorpio menunjukan bahwa ia memiliki hati yang besar yang mampu menerima kebenaran. Scorpio juga ingin dilihat sebagai orang yang dapat dipercaya. Maka dari itu ia mengharapkan orang-orang di sekitarnya untuk mengatakan hal apa adanya, meski itu merupakan kenyataan yang sulit.
2. Capricorn
Seorang Capricorn tidak punya waktu untuk bertele-tele. Ia lebih memilih kejujuran dan kebenaran daripada kebohongan. Capricorn sebetulnya mengalami kesulitan dalam menghadapi kenyataan, namun ia cenderung menerima kenyataan daripada memikirkan perasaannya dalam situasi yang penting.
----------
Video Rekomendasi: Jangan Kau Lepas versi Elektro
----------
3. Leo
Leo merupakan salah satu zodiak yang paling jujur dan menjadi dirinya sendiri. Meski Leo bisa menjadi lembut, tidak berarti ia tidak bisa jujur. Seorang Leo percaya bahwa mengatakan sebuah kenyataan adalah bentuk hormat pada orang lain. Ia berharap orang-orang juga melakukan hal yang sama untuknya.
4. Aquarius
Bukan zodiak yang emosional dan bersikap lebih jujur dengan orang lain adalah Aquarius. Ketika terjebak dalam emosi, ia tetap bisa berpegang pada fakta. Aquarius juga bisa menghadapi kebenaran jauh lebih baik daripada zodiak lainnya. Sering menyampaikan dengan blak-blakan, namun itulah cara Aquarius dalam menyampaikan kenyataan kepada orang lain.
5. Aries
Seorang Aries tidak memiliki waktu untuk menyimpan perasaannya dan bertele-tele. Ia tak akan segan mengatakan berbagai fakta bertubi-tubi. Aries sangat keras sehingga bisa membuatnya mengatakan dengan mudah kenyataan-kenyataan tanpa terjebak dengan perasaannya. Hal itu juga berlaku di dirinya jika seseorang menyampaikan kebenaran kepadanya. (Inas)