Penyanyi R&B yang juga rapper terkenal Crush dihujat netizen gara-gara aksinya di panggung “2022 SOMEDAY PLEROMA” di Universitas Yonsei, Minggu (9/10) lalu. Dia dianggap rasis karena menghindari salaman ‘high-five’ dengan dua penggemarnya yang berkulit hitam.
Menanggapi tudingan itu, pemilik nama lengkap Shin Hyo Seob akhirnya angkat bicara. Pacar dari Joy Red Velvet itu berkilah, dibeberapa bagian tertentu, dia tidak memberi salaman kepada penonton karena menghindari dorong-dorongan yang dianggap membahayakan.
“Untuk menghindari kesalahpahaman lebih luas, saya ingin menjelaskan bahwa saya harus menahan diri untuk tidak melakukan tos dengan penggemar di bagian tertentu demi keamanan. Penonton terlalu dekat dengan pagar yang menahan mereka, saya melihat dibagian depan terdorong ke pagar. Jadi, saya menghindari agar mereka tidak mendekat demi keselamatan mereka,” kata Crush dalam tulisannya di akun Instagram @crush9244 seperti dilansir Soompi.
-----------
Video Rekomendasi: Single Butter BTS Kuasai Top Chart Twitter
-----------
“Saya meminta maaf dengan kesalahanpahaman yang mungkin disebabkan aksi saya. Saya mencintai semua penggemar saya dan saya tidak akan pernah membeda-bedakan,” tambahnya.
Permintaan maaf Crush justru kian memicu kemarahan pada para penggemar. Dengan berkilah ada dorong-dorongan saat dia menghindari dua gadis berkulit hitam, kedua gadis tersebut justru memberikan bukti berbeda.
Akun Twitter bernama Sabrina @brinaxv yang merupakan salah satu dari penggemar berkulit hitam yang dihindari Crush, bahkan dia sampai syok ketika idolanya itu mengangkat tangannya ke atas, menghindari sentuhan tangan dengannya. Crush bahkan terlihat menyentuh tangan di samping, kedua gadis itu.
“Ini terjadi kami, benar-benar menghancurkan perasaan. Saya tidak pernah mengalami diskriminasi terang-terangan seperti ini sepanjang hidup saya, teurtama dia artist favorit saya. Itu sangat menyakitkan,” tulis brinaxv. (Tya)