Ravi Mundur dari VIXX Usai Didakwa Dua Tahun Kasus Diagnosa Palsu
Ravi atau pemilik nama lengkap Kim Won Sik menyatakan mundur dari grupnya VIXX setelah didakwa jaksa dua tahun penjara, Selasa (11/4). Ravi seperti diketahui melakukan pemalsuan diagnosa dengan menyatakan mengidap epilepsi demi menghindari wajib militer.
"Pertama saya minta maaf kepada semua yang merasa hancur dan terluka karena kesalahan yang saya buat," tulis Ravi di Instagram pribadinya, @ravithecrackkidz.
Dalam pengakuannya itu, Ravi menjelaskan dia melakukan pemalsuan karena sosoknya menjadi tumpuan keuntungan untuk agensinya. Wajib militer akan membuat dirinya harus menunda banyak kontrak yang menguntungkan serta berdampak pada kompensasi.
"Ada perasaan putus asa yang membuatku membuat keputusan buruk. Terakhir, untuk memastikan saya tidak kian merugikan memmber VIXX, yang sudah terluka karena kesalahan saya, saya memutuskan untuk meninggalkan grup," imbuh Ravi.
VIXX masih dengan personil lengkap, enam member. (FT: Jellyfish Entertainment)
Jellyfish Entertainment, agensi VIXX, juga membenarkan keputusan Ravi mundur dari grupnya. Dengan begitu, VIXX kini hanya menyisakan N atau Cha Hakyeon, Leo atau Jung Taekwoon, Ken atau Lee Jaehwan dan Han Sanghyuk. Sementara Lee Hongbin sudah hengkang dari VIXX sejak Agustus 2020 lalu.
Nama Ravi muncul setelah ada pengakuan dari seorang calo bernama Koo yang tertangkap pada Desember lalu. Tak hanya Ravi, rapper Nafla juga terbukti dan mengakui melakukan hal serupa dengan diagnosa mengalami depresi hingga didakwa 2,5 tahun penjara.
"Kejahatan yang dilakukan Ravi, berkerjasama dengan seorang calo agar terhindar dari wajib militer demi diagnosa epilepsi palsu dan pengajuan pembebasan, sesuatu yang sangat buruk," kata Jaksa dalam sidang di Pengadilan Distrik Seoul Selatan, seperti dilansir JoongAng Daily News. (Tya)