5 Poin Utama dari Surat Kim Garam Terkait Kasus Bullying - TrueID

5 Poin Utama dari Surat Kim Garam Terkait Kasus Bullying

TrueID IndonesiaAugust 12, 2022

Mantan member Le Sserafim, Kim Garam yang didepak dari grupnya pada 19 Juli lalu karena kasus bullying akhirnya buka suara. Lewat sebuah surat yang diposting temannya di akun Instagram, @y__urm, Kim Garam meminta maaf sekaligus mengklarifikasi semua hal yang dilakukannya semasa sekolah.

“Halo, ini Kim Garam. Pertama, saya ingin mengatakan bahwa saya meminta maaf. Ini sangat terlambat, tetapi saya tidak memiliki kesempatan untuk membela diri saya. Karena saya berusaha keras untuk mencapai impian saya, memang benar bahwa saya takut mimpi yang saya jalani akan hancur berkeping-keping karena tindakan di masa lalu saya. Namun, saya lebih takut dengan kritik yang terus meningkat seiring berjalannya waktu,” tulis Kim Garam.

Karier Kim Garam yang baru debut bersama Le Sserafim pada 2 Mei lalu hancur. Kasus bullying yang pernah dilakukannya semasa sekolah muncul di media sosial hingga berimbas pada masa depan grupnya membuatnya didepak dari grup. 

HYBE sendiri, tak berselang lama setelah Kim Garam mengunggah permintaan maaf, HYBE sudah tak mau ambil peduli. “Karena pemutusan kontrak Kim Garam, komentar lebih lanjut tidak pantas sehingga tidak ada yang bisa kami katakan.” ungkap HYBE seperti dilansir Soompi. Apa saja isi surat Kim Garam? Berikut poin-poinnya.

1. Kim Garam tetap pada pendiriannya merasa tidak bersalah dengan apa yang terjadi di masa sekolah. 

“Saya tidak pernah memukul siapa pun atau melakukan kekerasan pada seseorang, bahkan tidak pernah sekali pun. Saya tidak pernah dipaksa untuk pindah sekolah.  Saya tidak pernah merokok atau minum (alkohol). Saya tidak pernah diganggu atau dikucilkan siapa pun. Saya hanya seorang siswa biasa,” tulis Garam.

2. Kim Garam menulis insiden yang terjadi di sekolah menengah pada Maret dan Mei. Garam mengaku Yoo Eun Seo, awalnya mengunggah foto temannya yang hanya mengenakan pakaian dalam dan suka menusuk dari belakang. Hal itu membuat Garam berang hingga berdebat dengan Yoo Eun Seo (korban bullying yang mengunggah foto Garam ketika debut bersama Le Sserafim. 

“Karena saya pikir saya ingin membantu teman saya yang menjadi korban bullying, dan sementara itu saya mulai berbicara kasar padanya. Saat itu, saya tidak menyadari bahwa hal itu akan berimbas pada grup, jadi saya tidak terlalu berpikir bahwa berdebat dengan Yoo Eun Seo itu adalah tindakan yang salah,” terang Garam. 

null

Kim Garam dan isi suratnya. (FT: Korea Herald)

3. Ketika itu Kim Garam mengaku baginya persahabatan sangat penting dan dia menyukai pertemanan di antara mereka karenanya dia membela temannya. Dia mengakui tindakannya salah tapi dia tidak ingin membenci dirinya sendiri untuk kejadian itu. 

“Orang tua saya sering mengatakan kepada saya untuk tidak mengabaikan seorang teman yang membutuhkan bantuan dan berada dalam kesulitan. Saya berpegang pada prinsip itu sejak dulu hingga saat ini,” terang Kim Garam. 

4. Kendati hanya dua pekan debut bersama Le Sserafim, Kim Garam akan selalu mengingat momen itu. Karena dia mengaku selama ini berjuang keras untuk mencapai titik itu. 

“Saya berjuang untuk mencapai impian saya untuk debut. Dua minggu setelah debut, saat itu masih seperti mimpi bagi saya. Waktu itu akan selalu saya ingat dan tidak akan pernah saya lupakan dalam hidup saya,” lanjut Kim Garam.

null

Kim Garam saat masih bersama Le Sserafim. (FT: HYBE Music)

5. Tulisan terakhirnya, Kim Garam menuliskan ucapan terima kasih kepada para penggemar yang tetap memberinya dukungan. 

“Saya bisa bertahan berkat dukungan dari para penggemar. Saya pasti akan berusaha dengan keras. Terima kasih telah membaca postingan panjang ini. 10 Agustus 2022, Kim Ga Ram.” (Tya)

Baca Selengkapnya
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...