Teka-teki raibnya topi Jungkook BTS beberapa bulan lalu di Kantor Imigrasi Kementerian Luar Negeri (MOFA) Korea Selatan akhirnya terjawab. Topi hitam member BTS itu teryata dicuri pegawai kantor Imigrasi tersebut.
Hal ini terungkap setelah ada unggahan foto topi Jungkook di situs pasar loak, Bungae Jangteo yang dibandrol dengan harga 10 juta WON atau setara 111 miliar rupiah lebih untuk topi hitam tersebut ada 17 Oktober. Alih-alih mengaburkan aksi pencuriannya, saat menawarkan topi itu, sang penjual menulis topi member BTS itu sebagai properti barang hilang.
“Ketika member BTS mengunjungi Divisi Paspor untuk membuat paspor diplomatik, Jungkook meninggalkan topi itu di ruang tunggu. Setelah dilaporkan sebagai barang hilang, kami menunggu selama enam bulan, tapi tidak ada telepon masuk atau yang datang mengambil topi. Karena itu, orang yang menemukan topi kini jadi pemiliknya,” tulis pemilik akun.
----------
Video Rekomendasi: Dear Stranger
----------
Tak hanya soal harga yang bikin penggemar BTS terkejut tapi unggahan identitas pegawai Kemenlu dalam unggahan topi tersebut. Diserang penggemar BTS, penjual topi itu menghapus postingannya. Pihak berwajib bergerak cepat dan sudah memproses hukum sang pelaku yang secara sadar menyerahkan diri pada 19 Oktober lalu.
Demi memastikan keabsahan topi Jungkook, agensi BTS, Big Hit Music akhirnya, Senin (7/11) hari ini, mengkonfirmasi kalau benar Jungkook kehilangan topinya di ruang tunggu Kantor Imigrasi Kementerian Luar Negeri. (Tya)