Kisruh manajemen kepemilikan SM Entertainment menemui titik terang, menyusul mundurnya HYBE. Pengumuman pembatalan akuisisi SM Entertainment dirilis langsung HYBE dalam pernyataan resmi mereka, Minggu (12/3).
Pembatalan akuisisi dilakukan HYBE setelah mereka bertemu Kakao, calon pemegang saham lainnya SM Entertainment lainnya, yang melakukan perjanjian dengan Lee Sung Soo atau Chris Lee. Dalam pernyataan mereka, HYBE mengungkapkan mereka legawa melepas saham kepemilikan SM Entertainment demi meredakan situasi panas yang merembet pada bisnis mereka.
“HYBE membuat keputusan ini setelah mengamati bahwa situasi pasar menunjukkan tanda-tanda kian panas akibat persaingan dengan Kakao Entertainment,” tulis HYBE dalam tulisan pembuka mereka.
----------
Video Rekomendasi: My First
----------
Lebih detil, agensi BTS itu menyebutkan, efek dari persaingan antara HYBE dengan Kakao berdampak pada kepecayaan pemegang saham mereka.
“HYBE mempertimbangkan bahwa kemungkinan akuisisi dan penawaran tender, justru dapat merusak nilai pemegang saham (HYBE( dan memicu pasar persaingan kian panas dalam membuat keputusan,” lanjut mereka.
Bulan lalu, HYBE sepakat dengan founder SM Entertainment, Lee Soo Man, mengakuisisi 14,8 persen saham perusahaan hingga membuat mereka jadi pemilik saham terbesar. Kesepakatan ini terjadi hanya dalam hitungan hari setelah SM Entertainment menjual sahamat mereka pada Kakao sebesar 9,05 persen.
Kendati mundur dalam persaingan kepemilikan, HYBE sendiri ingin tetap bekerjasama dengan SM Entertainment terkait platform. (Tya)