Persaingan keras, ketenaran yang meredup hingga tak tercapainya kesepakatan kontrak jadi penyebab berakhirnya grup K-Pop. Tak terkecuali girl group APRIL yang baru saja diumumkan bubar oleh agensinya, DSP Media.
Grup yang menjalani debut pada 2015 itu resmi bubar, Jumat (28/1) pagi. Pembubaran grup yang beranggotakan enam member yakni Chaekyung, Chaewon, Naeun, Yena, Rachel dan Jinsol bukan sebuah kejutan. Sejak merilis album terakhir “Hello Summer” pada 2020, grup ini sudah dikabarkan akan mengakhiri kontrak pada 2022.
“Kami menginformasikan bahwa April sudah bubar. Setelah diskusi dan perdebatan panjang, agensi dan member APRIL memutuskan pembubaran grup dan memilih berpisah,” kata DSP Media dalam pernyataan resminya seperti dilansir Soompi.
APRIL kini jadi grup K-Pop pertama yang bubar di tahun 2022. Sebelumnya, pada tahun lalu, ada sekitar sembilan grup bubar di 2021. Beberapa di antaranya membuat syok para penggemar.
Grup yang pertama bubar yakni 100% (debut September 2012), B.O.Y (debut Agustus 2019), Berry Good (debut Mei 2014), ENOi (debut April 2019), HOTSHOT (debut Oktober 2014), IZ*ONE (debut Oktober 2018), Lovelyz (November 2014), Seven O'Clock (Maret 2017) dan paling menghebohkan ketika grup yang debut Januari 2015, GFRIEND yang beranggotakan Sowon, Yerin, Eunha, Yuju, SinB dan Umji bubar pada 22 Mei 2021. (Tya)