Para idol K-Pop mulai gerah dengan tindakan para hater yang terus menyebar fitnah, rumor palsu dan pencemaran nama baik. Sikap mereka dianggap sudah keterlaluan hingga membahayakan karier mereka.
Situasi itu membuat artis dan agensi mulai melakukan tindakan. Mereka bahkan tidak segan-segan melalukan tindakan hukum dengan menyeret penyebar fitnah.
Di antaranya tiga artis K-Pop ini yang diserang hater!
1. Keluarga penyanyi berdarah China dan Kanada, Henry Lau diancam.
Agensi Henry Lau, Monster Entertainment dengan tegas, akhir pekan lalu, menyatakan akan melakukan tindakan hukum terhadap siapapun yang memutarbalikkan fakta. Mantan Super Junior M itu diserang netizen yang tidak menyukainya karena ada indikasi dia mendukung kebijakan “Satu China”, dengan pemerintahan di Beijing, sehingga Taiwan dan Hong Kong, hanya bagian dari itu.
“Kami mencoba tidak menanggapi semua distorsi, rumor dan serangan-serangan seperti itu. Tapi, sekarang kami merasa bahwa kami tidak boleh menutup mata atas tindakan itu,” tulis Monster Entertainment seperti dilansir Korea Times.
Paling mengerikan ketika komentar-komentar sudah mengarah tindakan kriminal. Mereka berkomentar bahwa akan menikam ibu dan adik perempuan Lau. “Ini membuatnya sedih. Kami akan mengambil tindakan hukum secara tegas,” terang Monster Entertainment.
2. BTS Seret Penyebar Fitnah
Di saat bersamaan, HYBE sebagai agensi BTS juga sudah menyeret seorang tersangka ke jalur hukum. Dia ditangkap karena menyebarkan berita bohong tentang BTS dan kini masih dalam pemeriksaan petugas kepolisian.
“Seorang tersangka sudah ditetapkan setelah proses investigasi dan baru-baru ini kasusnya sudah dilimpahkan ke kejaksaan,” tulis Hybe yang menegaskan tidak ada penyelesaian kekeluargaan dalam kasus tersebut.
3. Solois BoA Kwon
Penyanyi senior BoA Kwon juga menjadi sasaran tembak para hater karena tampil sebagai juri di kompetisi menari yang digelar Mnet,“Street Man Fighter". Akun Instagram BoA diserang komentar-komentar kebencian karena dianggap condong tidak adil saat mengeliminasi PrimeKingz dan lebih memilih peserta lain yakni Bank Two Brothers (BIIB).
Tak terima dengan situasi itu, SM Entertainment menegaskan akan melakukan tindakan terhadap mereka. “Apa yang mereka lakukan adalah tindakan illegal dan kami tidak mentolerir itu untuk melindungi artis kami. Kami sudah siap mengajukan laporan dan tidak akan ada keringanan hukuman,” tulis SM.
Tidak kapoknya para penyerang idol K-Pop, tak lain karena banyak K-Netz, netizen Korea yang menganggap hukumannya terlalu ringan. Jika mereka bersalah, hanya didenda 2 juta won atau setara 21 juta rupiah. (Tya)