Tandai Comeback, Bryan Chase Rilis Single "Restart It"

Artis hip-hop Korea Selatan Bryan Chase menandai comeback-nya dengan "Restart It". Single "Restart It" adalah lagu dan video pertama ini dari EP debutnya yang akan datang berjudul 2U. Rilis hari ini bersama THEBLACKLABEL dan Interscope Records, lagu “Restart It” mengisyaratkan tombol reset, yang memicu dan mengekspresikan emosi independen dari sebuah kebangkitan kembali. Diproduksi oleh 24, produser yang terkenal sebagai lead beatmaker untuk BLACKPINK, lagu "Restart It" memberi peran penting pada awal perjalanan Bryan dengan The Cohort, group rap-nya yang berkembang seiring perkembangan skena rap di Seoul, "Restart It" juga sekaligus menangkap emosi kuat penanda datangnya awal bab baru.

 
Ditetapkan untuk rilis pada 28 Juni pukul 12 siang KST (27 Juni pukul 11 malam EST), 2U menandai kembalinya Bryan yang sangat dinanti-nanti, setelah karya kolaborasi sebelumnya yang sangat luar biasanya pada EP TAEYANG 2023, Down to Earth. Lirik menonjol Bryan di penutup lagu, "Nightfall", dan live performance video yang menyertainya, meninggalkan kesan abadi dan memberi termpat tersendiri untuk perilisan solo karirnya.

EP berisi 6 lagu ini terdiri dari campuran genre trap, pop, dan hip-hop alternatif disamping itu juga ada beberapa lagu yang menampilkan bintang rap New York, A Boogie Wit Da Hoodie. Bryan juga ikut serta dalam semua penulisan lagu di album 2U, dimana BIG BANANA, 24 dan kolaborator lamanya JUNIORCHEF juga ambil andil dalam produksinya. Album ini diproduksi secara eksekutif oleh TEDDY.
 
2U dirilis oleh THEBLACKLABEL, yang menaungi artis TAEYANG, JEON SOMI, LØREN, Zion.T. dan Park Bo-Gum, bekerja sama dengan Interscope Records, yang telah merilis beberapa nama besar hip-hop, termasuk 2Pac, Dr. Dre, Eminem, 50 Cent, dan Kendrick Lamar. Bryan tergabung di Interscope Records sebagai satu-satunya rapper Korea yang saat ini ada di label tersebut.

Bryan Chase pertama kali mendapatkan ketenaran di skena hip-hop Korea bersama The Cohort, yang meledak di kancah musik internasional dan orang-orang dari semua latar belakang memuji tag mereka, "Underwater Squad." Mendominasi era blog dengan dukungan dari banyak musisi seperti VICE, Complex, The Fader, dan Hypebeast, The Cohort mengembangkan skena rap underground, sambil menunjukkan kekuatan lintas budaya hip-hop. "No Flex Zone (Remix)" mereka menjadi viral di YouTube dan momen puncaknya adalah saat The Cohort berhasi merilis The Last Orcas, melalui 88rising. Termasuk juga kolaborasi Bryan dengan Keith Ape di "Let Us Prey," dan single seperti "Walkin (Remix)" dan "Underwater Bank", yang jika digabungkan memiliki lebih dari 14 juta views di YouTube.

Bryan, yang lahir di Seoul, namun tumbuh di antara Texas dan Virginia, jatuh cinta dengan hip-hop sejak usia dini. Ia terinspirasi oleh kancah rap Selatan. Proyek yang akan datang ini adalah puncak dari perjalanannya sejauh ini. “Album ini adalah perwujudan dari pikiran dan emosi terdalam saya, pasang surut saya, surga dan neraka saya.” Bryan berbagi. "This is 2U"