5 Fakta Sisi Gelap Gemerlap Dunia KPop dan KDrama - TrueID

5 Fakta Sisi Gelap Gemerlap Dunia KPop dan KDrama

TrueID IndonesiaJune 23, 2022

Popularitas dan gemerlapnya dunia KPop kian mendunia, begitu juga sajian drama atau filmnya yang kian memikat. BTS, BLACKPINK, Twice, NCT Dream dan banyak grup KPop lainnya yang menembus pasar musik barat seperti Amerika Serikat atau Eropa. 

Saking populernya KPop, dunia musik dari “Negeri Gingseng” ini bahkan mulai mematikan JPop asal Jepang yang sudah lebih dulu eksis. Menurut laporan Korea JongAng Daily, penjualan JPop bahkan turun 50 persen dalam 15 tahun terakhir. 

KPop bahkan menyumbang lebih dari sepertiga atau 37 persen, penjualan terlaris di tangga lagu Oricon Jepang. Para calon aktris asal Jepang pun mulai hijrah dengan mengadu nasib di Korea Selatan. Tapi, seperti mata uang yang memiliki dua sisi, dunia hiburan Korea Selatan juga memiliki sisi gelap. Fakta ini tak terbantahkan dan banyak yang telah mengungkapkannya ke publik!

1. Latihan Keras

Bukan rahasia lagi, menjadi seorang idol bukan hal mudah bagi member suatu grup. Mereka memulai kariernya sebagai trainee sejak usia dini sekitar 11 tahun ke atas. Elaine Chong salah satunya, dalam pengakuannya kepada BBC, trainee asal Inggris itu berhenti karena tidak kuat mengikuti berbagai pelatihan seperti vokal, menari dan bahasa yang dimulai dari pukul 04.00 hingga malam. 

null

Elaine Chong, trainee girl grup yang mundur karena tidak kuat secara fisik dan mental. (FT: BBC)

2. Diet Tak Masuk Akal

Standarisasi idol KPop membuat para agensi memaksa penyanyi mereka melakukan diet tak masuk akal. Momo member Twice asal Jepang misalnya, dia mengaku kepada International Business Times seperti dilansir LA Times pernah diinstruksikan menurunkan berat badan 7kg dalam sepekan demi debut grupnya. Sepekan itu, Momo tidak mengkonsumsi apapun kecuali es batu agar berat badannya turun. 

null

Momo TWICE yang pernah menjalani diet ketat jelang debut grupnya. (FT: TVN)

3. Gangguan Kesehatan Mental

Kerasnya latihan, ekspektasi tinggi dari semua pihak membuat banyak selebritis di Korea Selatan mengalami kesehatan mental. Seperti yang dialami dua member DIA, Eunjin dan Jenny yang hengkang dari grup karena depresi dan anxiety.

null

Eunjin, mantan member DIA yang mundur dari dunia hiburan karena gangguan kesehatan mental. (FT: DIA)

4. Cyberbullying Picu Bunuh Diri

Dunia hiburan KPop juga terkenal dengan cyberbullying mematikan terutama dari KNetz (fan Korea Selatan). Mereka kerap menyerang selebriti hingga ada yang nekat bunuh diri seperti dua sahabat, penyanyi Goo Hara dan Sulli pada 2019 lalu. Di sisi lain, Korea Selatan yang masih konservatif kerap menyudutkan selebriti perempuan meski mereka menjadi korban seperti yang dialami Goo Hara. Dia dibully meski dia menjadi korban pelecehan seksual dari mantan pacarnya. 

null

Goo Hara membagikan foto dirinya dengan Sulli saat sahabatnya meninggal tapi hanya bulan berselang dia juga memilih bunuh diri. (IG: koohara__)

5. Sasaeng Menyeramkan

Sasaeng merupakan sebutan untuk penggemar fanatis yang melakukan tindakan tidak wajar dan tidak masuk akal. Mereka biasanya melakukan apapun demi idolanya, termasuk melakukan tindakan penculikan seperti percobaan penculikan terhadap Kim Taeyeon Girls Generation yang sedang menyanyi di atas panggung atau aktris veteran Lee Bon yang diculik hingga tak sadarkan diri oleh penggemarnya. (Tya)

null

Seorang pria mencoba menculik Taeyeon dari atas panggung. (YT: logo)

Baca Selengkapnya
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...