Penantian panjang Indonesia meraih kembali Piala Thomas selama 19 tahun berakhir. Skuad Merah Putih membawa pulang trofi Piala Thomas 2020 ke Tanah Air usai mengalahkan China 3-0 di final yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10).
Jonatan Christie menentukan kemenangan dengan mengalahkan Li Shi Feng 21-14, 18-21, dan 21-14. Melengkapi torehan Anthony Sinisuka Ginting yang menang atas Lu Guang Zu, 18-21, 21-14, dan 21-16 dan pasangan ganda, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menaklukkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong, 21-12 dan 21-19.
Sukses ini menjadi torehan spesial bagi para pebulutangkis yang membela nama Indonesia di ajang bergengsi itu. Berikut 5 fakta trofi Piala Thomas 2020 bagi tim Indonesia.
1. Melengkapi catatan prestasi Hendra Setiawan.
Trofi Piala Thomas 2020 melengkapi catatan prestasi gemilang Hendra Setiawan di turnamen besar. Empat kali meraih gelar dunia 2007, 2013, 2015, dan 2019 dan medali emas Olimpiade 2008, kini Piala Thomas 2020 juga diraihnya. Atlet 37 tahun itu hanya belum menggapai harapannya meraih juara di Piala Sudirman.
“Saya sangat senang karena ini adalah pertama kalinya buat saya, dan kami telah memenangkan ini setelah 19 tahun, dan akhirnya kami bisa membawanya pulang,” kata Hendra Setiawan dilansir dari situs BWF.
2. Jonatan Christie Tampil di Semua Laga.
Jonatan Christie tak hanya jadi penentu kemenangan Indonesia di Piala Thomas 2020, dia juga tampil di semua laga. Dia menjadi pemain dengan total bermain terlama, 376 menit.
3. Pukulan ‘aneh’ Sinisuka Ginting.
Menang dari Lu Guang Zu, Sinisuka Ginting sempat jadi pembicaraan lewat pukulan ‘aneh’ yang dia lancarkan. Pukulan itu terjadi saat mengembalikan serve Lu Guang Zu pada kedudukan 9-5. Ginting seolah akan menempatkan shuttlecock ke sisi kanan Lu, tapi yang terjadi sebaliknya.
4. Indonesia jadi peraih Piala Thomas terbanyak.
Piala Thomas 2020 tak hanya mengakhiri puasa gelar Indonesia sejak 2002, tapi juga memperkokoh skuad Merah Putih sebagai kolektor juara terbanyak. Total Indonesia meraih 14 gelar Piala Thomas, unggul empat gelar dari China yang menempati posisi kedua.
5. Miris! Piala Thomas 2020 tanpa kibran bendera Merah Putih.
Bendera PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) menjadi pengganti bendera Merah Putih saat pengukuhan juara Piala Thomas 2020. Ini terjadi karena Indonesia terkena sanksi dari WADA (Badan Antidoping Dunia) hingga di semua event olahraga bendera Merah Putih tidak boleh dikibarkan. (Tya)