5 Fakta Rumah Semut BOMI di Merauke Versi Epenkah Cupentoh

Taman Nasional Wasur di Merauke, Papua tak hanya menyajikan pepohonan dan hamparan rumput savana, tapi juga kekayaan unik habitat dari rumah semut yang dikenal dengan nama Bomi. Kisah inilah yang menginspirasi Epenkah Cupentoh dalam kanal youtubenya mengangkat kisah rumah semut berjudul “Dokumenter BOMI ( Rumah Semut ) di Merauke”.

Deretan Bomi di Taman Nasional Wasur, Merauke. (YT: Epenkah Cupentoh)

Dalam dokumentasinya, Epenkah Cupentoh menjelaskan berbagai hal terkait BOMI. Seperti filosofinya bagi masyarakat setempat, bagi keberlangsungan ekosistem hutan, juga bagi ekonomi terkait wisata. 

Dari dokumentasi ini juga terdapat fakta-fakta mengenai Bomi. Berikut 5 fakta berikut ini!

1. Bomi yang dikenal sebagai rumah semut ternyata penghuninya bukan semut, melainkan sejenis rayap dengan nama Macrotermes sp. 

Nama rayap yang tinggal menempati Bomi di Taman Nasional Wasur, Merauke. (YT: Epenkah Cupentoh)

2. Semut-semut itu di Merauke dikenal masyarakat dengan nama Musamus. 

Deretan Bomi di Taman Nasional Wasur, Merauke. (YT: Epenkah Cupentoh)

3. Tinggi Bomi yang ada di Merauke rata-rata bisa mencapai 5 meter lebih dengan diameter 2 meter lebih. 

Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan Taman Nasional Wasur berdiri di sebelah Bomi. (YT: Epenkah Cupentoh)

4. Sarang semut atau Bomi dilindungi pemerintah daerah Merauke karena merupakan obyek wisata. 

Bomi di Taman Nasional Wasur, Merauke. (YT: Epenkah Cupentoh)

5. Rayap penghuni Bomi dikenal sebagai rayap pekerja keras dengan jenis termitidai. Jenis rayap pekerja yang membangun sarang seperti Bomi hanya terdapat di Merauke, Australia dan Afrika. (Tya)

Bagian dalam  Bomi. (YT: Epenkah Cupentoh)