Di suatu hari yang cerah, Dodi baru saja memetik setandan pisang yang rencananya ingin ia goreng di rumah. Dodi kemudian memanggil temannya Mobu yang ternyata juga baru saja memetik pisang. Dodi pun kemudian menawarkan diri membuatkan pisang goreng atau bakar untuk Mobu, sementara Mobu bisa menjual saja pisang miliknya sambil duduk santai menunggu pisang tersebut siap untuk disantap.
Sesampainya di rumah, Dodi langsung mempersiapkan segala hal untuk menggoreng pisangnya. Dari mengupas pisang, menyiapkan tepung sampai minyak gorengnya. Dodi sudah membayangkan betapa nikmatnya nanti saat ia dan Mobu menyantap pisang goreng dengan segelas kopi. Semuanya berjalan lancar awalnya, sampai saat pisang yang sudah dilumuri tepung hendak dimasak tiba-tiba Dodi baru menyadari kalau kompornya tidak bisa menyala. Segala hal ia coba agar kompor tersebut bisa kembali menyala, tapi setelah coba diperbaiki tetap gagal.
Di meja makan, Mobu sudah siap menunggu hidangan pisang goreng ala Dodi dengan segelas kopi. Namun ia bingung ketika Dodi datang dengan tangan hampa. Mobu pun bertanya sambil menyindir, kalau kopinya akan lebih nikmat jika disajikan dengan pisang goreng. Dodi yang awalnya pura-pura lupa, akhirnya terpaksa mengeluarkan pisang goreng miliknya. Dan Mobu semakin heran karena melihat Dodi membawa pisang yang baru dikupas, tepung dan minyak goreng secara terpisah.
Lalu bagaimanakah reaksi Mobu saat melihat pisang goreng tanpa dimasak ala Dodi tersebut? Apakah keduanya jadi menyantap pisang goreng dengan kopi seperti yang sudah dibayangkan sebelumnya?
Saksikan Epenkah Cupento episode Epen Cupen – Pisang Goreng di kanal Youtube pada link berikut ini: https://www.youtube.com/watch?v=bQCP3Y6LI30