Ahmad Dhani Akui Sakit Hati pada Once Sejak 13 Tahun yang Lalu - TrueID

Ahmad Dhani Akui Sakit Hati pada Once Sejak 13 Tahun yang Lalu

TrueID IndonesiaApril 10, 2023

Setelah melalui perdebatan dan adu argumen yang cukup panjang, akhirnya permasalahan antara dua musisi senior Ahmad Dhani dan Once Mekel telah berakhir. Kepastian tersebut diungkapkan langsung oleh Ahmad Dhani usai pertemuan dan diskusi antara dirinya dengan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Dari pertemuan itu didapatkan hasil bahwa LMKN bakal melakukan perubahan terbatas untuk UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta sehingga nantinya perubahan pasal-pasal ini tidak akan lagi menimbulkan perdebatan diantara para musisi.

"Yang penting ke depannya adalah perdebatan ini sudah selesai. Kesempatan ini akhirnya menjadi sebuah hal yang menguntungkan bagi pengarang lagu bukan buat penyanyi ya. Saya lihat LMKN sendiri sudah mau berbenah ya. Dengan adanya mereka membuat sistem secara online tentang pendaftaran dan lain-lain, menurut saya itu kemajuan yang sangat luar biasa," beber Ahmad Dhani, seperti dikutip dari Okezone.

Dhani sendiri juga sempat mengungkapkan rasa kesalnya pada Once karena seolah mantan vokalis Dewa 19 itu tak merasa bersalah membawakan lagu-lagunya tanpa izin di setiap penampilannya. Dhani bahkan mengatakan kalau perasaan sakit hati pada pemilik nama asli Elfonda Mekel tersebut sudah dipendam sejak tahun 2010 lalu.

----------

Video Rekomendasi: Assalamualaikum Netizen

----------

"Karena kesalnya baru sekarang. Kemarin nggak kesal, masih sabar. Tapi sakit hatinya sudah dari 2010,” ungkapnya.

Namun begitu, pada akhirnya Ahmad Dhani memilih untuk tidak lagi mengungkit hal-hal yang telah berlalu terutama soal royalti yang belum dibayarkan sama sekali oleh pihak Once. Dhani menegaskan kalau dirinya sudah melupakan yang lalu dan mementingkan perubahan yang lebih baik lagi ke depannya.

"Ya udahlah kita lupain masa lalu. Kalau ngga ada laporan dari 2010, ya udah kita lupain yang penting ke depannya lebih baik," tutup Dhani.

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...