Nama putra mendian Deddy Dores, Calvin Dores sempat menjadi perbincangan beberapa waktu lalu. Calvin terpaksa menjual sejumlah barang-barang miliknya demi membeli beras untuk makan. Dalam akun Instagram miliknya, Calvin sempat menjual beberapa barang seperti celana bermerek Dainese dengan harga yang murah.
"Waktu beli Rp 6 jutaan, gue mau jual Rp 500-ribuan. Butuh buat nambel perut pakai beras, pren. Nggak ada nego-nego, beli aja sono yang KW," ujar Calvin di akun Instagramnya.
Calvin sebelumnya ternyata juga sempat menjual gitar dengan sistem lelang pada Juli 2021 lalu demi membantu biaya pengobatan ibunya yang terkena serangan jantung. Beruntung, saat itu Calvin segera mendapatkan bantuan dari Armand Maulana yang melakukan penggalangan dana agar Calvin tidak perlu lagi harus menjual sejumlah barang termasuk peninggalan sang ayah. Namun begitu, kisah pilu Calvin ternyata tidak sampai di situ.
Meski membawa nama besar Deddy Dores tidak membuat Calvin bisa dengan mudah menembus industri musik tanah air. Calvin yang juga berprofesi sebagai musisi harus mengalami penolakan berkali-kali dari berbagai label rekaman. Calvin bercerita, dirinya bahkan sampai tidak bisa mendapatkan kesempatan di label rekaman yang merupakan kenalan dari ayahnya.
----------
Video Rekomendasi: Assalamualaikum Netizen
----------
"Saya mau keluarin single ke beberapa label, dari label kecil ke besar. Belum juga dengar lagu saya, 'oh, entar dulu deh'. Pernah ke temen papa, dia di label besar, saya cuma pengen didengerin dulu aja deh. Tapi dia bilang 'oh lagi ada (proyek) ini, ini, ini'," ujar Calvin dikutip dari Suara.com, Selasa (28/3).
Belakangan, pria berusia 32 tahun tersebut baru menyadari kalau ternyata hanya yang memiliki uang lah yang bisa mendapatkan perhatian dari label rekaman. Hal itu didasari dari pengalamannya sendiri ketika pernah mengurus salah satu penyanyi. Calvin sendiri merasa kecewa karena dirinya sempat mengeluarkan uang banyak untuk membuat sebuah single namun tidak menghasilkan sama sekali.
"Karena yang diperhatiin yang punya duit. Saya pernah mendirect salah satu penyanyi, suara dia biasa aja. Tapi karena punya duit, jadi bisa. Itu yang sebenarnya menghancurkan negeri sendiri," beber Calvin.
"Kemarin modal habis-habisan, single, wah kok nggak ada yang dengar sama sekali. Saya benar-benar bangkrut. Mungkin terlalu berani ambil keputusan," lanjutnya.
Mendiang Deddy Dores adalah seorang musisi legendaris di era 70 hingga 90an berkat karya-karyanya yang luar biasa. Salah satu hasil tangan dinginnya adalah ketika menjadi produser sekaligus pencipta lagu untuk almarhumah Nike Ardila pada tahun 1989 silam. Deddy Dores meninggal dunia pada tanggal 17 Mei 2016 lalu akibat penyakit jantung yang dideritanya.