Drama Korea Selatan terbaru berjudul “All Of Us Are Dead” kini menjadi drama favorit di kalangan pecinta drama Korea Selatan. Drama ini menceritakan tentang situasi yang mencekam yang terjadi ketika sebuah sekolah terinfeksi virus zombie.
Namun tak selalu tegang, “All Of Us Are Dead” juga mengangkat topik sensitif seperti kekerasan di sekolah, pelecehan seksual, hingga hamil ketika masih menjadi seorang siswa.
Sang sutradara membuka suara mengenai topik sensitif dalam drama tersebut, pada saat jumpa pers yang digelar sebelum perilisan drama. “Masalah yang terjadi di sekolah menurut tak terbatas di sekolah. Apapun yang terjadi di sekolah terdapat pelaku, dan korban. Itu tepatnya yang terjadi di masyarakat juga,” ungkapnya.
Drama ini juga menggambarkan sifat-sifat asli manusia bila sedang berada di situasi yang genting atau mengerikan, serta perjuangan orang-orang yang belum terinfeksi untuk tetap bertahan hidup dalam keterbatasan.
Sementara itu “All Of Us Are Dead” berhasil memuncaki ranking mingguan Netflix secara global. Dalam minggu pertama drama ini telah ditonton hingga 124 juta lebih jam di seluruh dunia. Angka ini jauh melampaui dari series Korea yang fenomenal di tahun lalu yakni “Squid Game.” (Ins)