Penampilan luar biasa Putri Ariani di America’s Got Talent 2023 memang mengundang decak kagum dari banyak orang. Tidak hanya meraih Golden Buzzer, sepulang dari Amerika Putri Ariani langsung mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat hingga para petinggi di Indonesia. Namun siapa yang menyangka kalau dulu sebelum tampil di America’s Got Talent, Putri Ariani sempat mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan saat berada di atas panggung.
Adalah Melanie Subono yang membongkar bagaimana perlakuan yang didapat Putri Ariani sebelum dirinya terkenal seperti saat ini. Saat diwawancara di kanal Youtube Starpro Indonesia, Melanie yang tiga bulan lalu berada di acara yang sama dengan Putri mengungkapkan kalau penyanyi berusia 17 tahun tersebut seolah tak dihargai ketika bernyanyi di atas panggung. Bahkan ada bisikan dari beberapa orang penonton yang justru mengasihani Putri.
"Gue rasain, ada yang bahkan enggak lihat dia, tetap makan. Itu orang makan-makan aja, ngobrol, ketawa-ketawa kenceng apa segala macam. Ada yang 'kasihan'. Gue (mikir) apa yang dikasihanin, suara sebagus ini, dia pede berdiri, kenapa harus kasihan? Kasihan elu yang tidak bisa menghormati orang-orang kayak gitu," beber Melanie Subono di kanal Youtube Starpro Indonesia, seperti dilansir dari Kompas.com.
----------
Video Rekomendasi: Assalamualaikum Netizen
----------
"Begitu balik sini di treat-nya beda. Orang mendadak, waaah, ya udah. Cuma gue rasa dia sendiri bisa lihat mana orang yang bener-bener apresiasi dia dan enggak," lanjutnya.
Melanie Subono juga memuji keluarga Putri Ariani yang sangat mendukung bakatnya hingga berangkat ke Amerika Serikat demi mengikuti ajang America’s Got Talent. Menurut Melanie, kedua orang tua Putri bahkan tidak sampai meminta perlakuan khusus karena kondisi anaknya.
"Baik, dia sangat baik, keluarganya pun baik, mereka sangat baik. Tidak menjadikan 'ini anak gue kasihan dong,' kan ada orangtua yang seperti itu. Mereka enggak. Tidak minta di treat special karena anaknya spesial, mereka seadanya. "Enggak ngeba**t mumpung ada orang-orang keraton, 'tolong dong dibantu anak saya mau berangkat,' enggak!. Diem-diem aja berangkat, tahu-tahu deng 'golden buzzer', mam**s tuh orang-orang. Itu go international," ujar Melanie.