Dihujat Karena Jijik Kunjungi Tempat Kumuh, Verrell Bramasta Beri Penjelasan - TrueID

Dihujat Karena Jijik Kunjungi Tempat Kumuh, Verrell Bramasta Beri Penjelasan

TrueID IndonesiaAugust 17, 2022

Baru-baru ini, Verrell Bramasta dihujat warganet. Hal itu dikarenakan videonya yang menampilkan ekpsresi jijik saat syuting di pemukiman kumuh di Bantar Gebang. Dalam video yang menjadi viral itu, dia terlihat sampai ingin muntah saat menginjakkan kaki di sana.

nullSumber foto: Instagram Verrell Bramasta (IG: @bramastavrl)

Verrell pun menanggapi nyinyiran netizen. Dia sendiri tidak menyangka video itu bakal menjadi viral.

“Yah namanya netizen Indonesia, aku sih ngeliatnya nggak terlalu nanggepin yang gimana-gimana. Cuma nggak nyangka viral,” ungkap Verrell Bramasta dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.

“Itu bener-bener baunya nyengat banget. Bener-bener pengalaman banget. Sampe kita pulang, baunya ngikutin ke dalam mobil. Cuma netizen bisa melihat sisi positifnya aja,” tambahnya.

----------

Video Rekomendasi: Dear Stranger

----------

Pria berusia berusia 25 tahun tersebut hanya berharap penonton bisa melihat makna dari acara yang dibintangi. 

“Berharapnya sih pemirsa bisa melihat esensi dari acara ini, bukan yang reaksi jijik atau gimana. Itu kan buat kebutuhan entertaintment dah hiburan,” lanjutnya.

Verrell Bramasta memang memiliki program acara baru yang akan tayang di TV. Acara tersebut menampilkan dirinya mengunjungi beberapa lokasi yang belum pernah dia datangi dan melihat beberapa masalah yang ada.

“Kita harus berkunjungi ke tempat-tempat yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya. It uke Bantar Gerbang. Itu kebetulan pertama kali ke sana. Itu baru tahu ada banyak tumpukan sampah, banyak orang yang tinggal dan makan di sana,” tutur Verrell Bramasta.

“Seru acaranya. Dari acara itu kita belajar banyak dari orang di luar sana yang punya masalah lebih berat dari kita mungkin. Kurang seberuntung kita. Kita bisa bersyukur dan bisa membantu sesame manusia,” tutupnya. 

Baca Selengkapnya
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...