Perasaan begitu tertekan kini tengah dialami oleh penyanyi pendatang baru, Keisya Levronka. Keisya kerap menjadi cibiran oleh banyak orang setelah sering sekali mengalami kegagalan ketika menyanyikan lagu hits miliknya sendiri yang berjudul ‘Tak Ingin Usai’. Keisya kerap gagal saat menyanyikan nada tinggi di lagu yang begitu populer saat ini tersebut.
Di kanal Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, Keisya menceritakan ternyata sebenarnya setiap melakukan gladiresik dirinya tidak pernah gagal menyanyikan nada-nada tinggi di lagu Tak Ingin Usai. Tapi pada akhirnya, semuanya berubah ketika ia benar-benar tampil live.
“Jadi gini, aku tiap GR (gladi resik) selalu ngerekam. Aku tiap GR, mau dua kali, tiga kali cek sound, aku aman. Tapi, ketika live beda," ujar Keisya Levronka di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo seperti dikutip dari Kumparan.
Untuk memperbaiki kemampuannya, Keisya juga sampai terus berlatih dan mengikuti les vokal dengan bimbingan langsung dari para guru-guru profesional. Saat latihan, kembali segalanya berjalan lancar saja bagi Keisya.
----------
Video Rekomendasi: Dear Stranger
----------
"Dan mereka aman, kayak tiap latihan nadanya dinaikin setengah, dinaikin satu, dinaikin lagi, dinaikin lagi itu aman. Lebih tinggi dari nada asli dan itu aman. Setiap check sound juga aman. Kalau radio-radio on air, itu aman. Karena audiens-nya kecil,” lanjutnya.
Menyadari ada yang tidak beres dengan dirinya, Keisya mencoba cara lain yaitu mendatangi psikolog untuk membantunya memberikan solusi atas masalah ini. Pada akhirnya diketahui, kalau ternyata yang menyebabkan Keisya selalu gagal menyanyikan nada tinggi di lagunya itu adalah karena perasaan trauma. Keisya terpengaruh atas komentar-komentar orang yang kemudian tidak ia sadari terbawa ke alam bawah sadar dan hal itu langsung mempengaruhi kepercayaan dirinya.
“Pertama kalinya aku ke psikolog kemarin, pertama kalinya karena aku enggak pernah ke psikolog. Ke psikolog bukan hal yang salah, kan, aku cuma ngecek, 'Ini ada apa, sih? Kenapa sama aku?' Dan ternyata jatuhnya aku itu trauma. Tiap nyanyi, ketika orangnya dikit, aku enggak apa-apa, aku tenang. Sedangkan (saat) nyanyi, kan, yang dibutuhkan ketenangan. Ketika ketemu orang banyak, karena aku selalu bacain asumsi-asumsi mereka, comment-comment mereka. Jadinya kebawa ke alam bawah sadar, jadi itu secara enggak langsung (bikin trauma),” beber Keisya Levronka.
Keisya Levronka memang belakangan sering sekali mendapatkan komentar buruk dari orang karena berkali-kali gagal ketika menyanyikan nada tinggi di lagu Tak Ingin Usai. Terakhir, Keisya juga mendapatkan hujatan usai tampil di acara musik di Malaysia beberapa waktu lalu. Saat itu, meski akhirya Keisya membawa pulang penghargaan dari acara musik tersebut penyanyi berusia 19 tahun ini tetap berkeluh kesah di akun twitter miliknya karena panen hujatan atas penampilannya.