Buntut dari video ceramahnya soal ‘Wayang Haram’ yang tersebar di berbagai media sosial, Ustad Khalid Basalamah ternyata benar-benar akan dilaporkan ke pihak kepolisian. Salah satu pelapor adalah aktor Sandy Tumiwa yang bahkan telah hadir ke Bareskrim pada hari Selasa (15/2) kemarin. Seperti dikutip dari detikhot, Sandy yang datang dengan mengenakan seragam merah dan blangkon ikat hitam mengatakan ia merasa geram atas ceramah Ustad Khalid karena dinilai telah menghina budaya dan merugikan sebuah profesi.
"Hari ini Kita mau melaporkan salah satu saya bilang artis ya, karena lagi dekat dengan artis tindakan ini benar-benar merugikan masyarakat yaitu menghina budaya dengan berkata statement memusnahkan budaya, memusnahkan atribut pewayangan itu sangat tidak bisa ditolerir. Saya sebagai seorang artis, seniman, dan budayawan merasa sakit hati, ini orang dengan gampangnya memusnahkan satu profesi yang biasa mereka lakukan, di mana kebaikannya?" ujar Sandy seperti dilansir dari detikhot.
Namun begitu ternyata laporan Sandy dinilai tidak lengkap dan masih ditolak oleh pihak Kepolisian. Sandy menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus dilengkapi diantaranya bukti otentik serta legal standing nya. Mantan suami Thesa Kaunang itu pun menegaskan bahwa dirinya pasti akan kembali lagi besok (Rabu, 16 Februari 2022) untuk membawa segala hal yang diperlukan.
"Memang ada hal yang harus kita lengkapi lagi bukti-bukti otentik tetapi bukti otentik sudah banyak mungkin kita melengkapi legal standing semuanya jadi nantinya besok saya akan kesini lagi dengan para anggota dan kawan-kawan kita semua yang mempunyai pemikiran yang sama untuk melaporkan hal ini," jelas Sandy.
"Hari ini kita konsultasi yang tepat di mana nanti kita akan tunjukan advokasi yang tepat orang-orang yang tepat untuk menjalani ini semua. Yang penting kita saling bertanya dulu kan. Karena kita masyarakat yang taat hukum bertanya dulu permasalahan ini bagaimana. Besok saya pasti akan ke sini, hanya untuk melengkapi data dari konsultasi tadi," tegasnya.
Ustad Khalid Basalamah sendiri sebelumnya sudah sempat mengeluarkan sebuah video sebagai bentuk permintaan maaf atas ceramahnya soal ‘Wayang Haram’ tersebut. Dalam video klarifikasi yang diunggah di akun Instagram @khalidbasalamahofficial, Ustad kelahiran Makasar lulusan Universitas Islam Madinah Arab Saudi itu mengungkapkan bahwa Ia tidak memiliki niat sama sekali untuk menghina tradisi dan budaya apapun termasuk wayang.
"Saya sama sekali tidak berpikir ataupun punya niat untuk menghapuskan ini dari sejarah nenek moyang Indonesia atau misalnya menyuruh seluruh dalang-dalang bertaubatlah kepada Allah. Atau misalnya semua wayang harus dimusnahkan. Anda mau melakukannya itu hak Anda. Kami sedang ditanya, mohon maaf, lingkup di taklim kami," katanya dikutip dari CNN Indonesia. (Ridho)