Setelah empat tahun berkarier dengan JKT 48, Adhisty Zara memilih fokus untuk terjun ke dunia akting. Bahkan dia memutuskan untuk meninggalkan girl band yang sudah membesarkan namanya di dunia hiburan Tanah Air. Kepada Ernest Prakasa di kanal YouTube HAHAHA TV, Adhisty Zara membeberkan alasannya.
“Karena aku ngerasa lebih nyaman dan nggak beban. Sebenarnya di JKT 48 juga nggak beban, cuman tanggung jawabnya lebih banyak,” ujar Adhisty Zara dikutip dari kanal YouTube HAHAHA TV.
Bintang film ‘Dua Garis Biru’ itu menjelaskan beban yang dimaksud. Menurutnya, sangat sulit untuk membagi waktu antara syuting dan show bersama JKT 48. Hal itu menyebabkan dirinya terkadang menjadi stress.
“Ketika aku jalanin syuting sambil belajar untuk blocking show, harus belajar beberapa playlist. Satu playlist kalau kita perform kan bawain 16 lagu,” tambahnya.
---
Serial Rekomendasi: Dear Stranger
---
“Syuting Dua Garis Biru, Dilan, Keluarga cemara, itu aku masih bawa buku blocking, jadi di lokasi abis ngafalin. Kalau sudah hafal skrip, baca blocking, lihat video sambil belajar gerakannya. Terus pas udah di atas stage belum ngapalin lirik kadang stress,” imbuhnya.
Hingga pada akhirnya, Adhisty Zara harus memilih salah satu. Dia pun akhirnya memutuskan untuk mundur dari JKT 48 dan fokus pada akting. Menurutnya, dunia akting memungkinkan dirinya bisa melakukan eksplorasi lebih banyak.
“Di JKT 48 tiga setengah tahun kayaknya sudah cukup deh. Makanya aku memutuskan untuk keluar,” paparnya.