Film superhero lokal, Satria Dewa: Gatotkaca secara resmi telah merilis teaser perdananya pada hari Selasa (22/2) di kanal Youtube Rumah Produksi Satria Dewa Studio. Meski hanya berdurasi 31 detik saja, sejauh ini teaser tersebut ternyata langsung menarik minat banyak pecinta film yang penasaran karena menanti cukup lama setelah sebelumnya jadwal rilis film ini sempat tertunda. Hal tersebut terlihat dari baru satu hari dirilis, teaser film ini sudah ditonton lebih dari 195 ribu orang.
Menurut Vice President Operation Satria Dewa Studio, Mochtar Sarman, film Satria Dewa: Gatotkaca akan menjadi film Indonesia pertama yang memiliki ekosistem lengkap.
"Ini film perdana dari Semesta Satria Dewa dan menjadi film Indonesia pertama yang memiliki ekosistem lengkap dari MOBA game, animasi, merchandise sampai musik," ujar Mochtar Sarman dalam konferensi pers di CGV Pacific Place, Jakarta Selatan hari Selasa (22/2).
"Sebuah kehormatan bagi kami telah bekerja dengan talent-talent berbakat, tim yang penuh semangat dan para crew yang berdedikasi untuk merealisasikan suatu ide gila menjadi sebuah film yang epic," lanjutnya.
Sementara itu sang Sutradara Hanung Bramantyo menjanjikan film Satria Dewa: Gatotkaca akan menampilkan CGI dan visual effect yang luar biasa. Khusus visual effect, semuanya dikerjakan oleh Lumine Studio yang telah berpengalaman di film-film animasi internasional.
"Untuk menyajikan tata visual yang modern kami banyak menggunakan CGI (Computer Generated Imagery) dan Visual Effect yang dikerjakan secara serius dan intens. Lebih dari 500 titik dalam film harus dikerjakan lewat proses CGI yang makan waktu Panjang. Belum lagi bagian pertempuran seru yang harus dibuat dengan detail," ungkap Hanung.
Film Satria Dewa Gatotkaca sendiri sebelumnya juga sempat harus mendapatkan tantangan lainnya usai aktor utama Rizky Nazar harus berurusan dengan pihak kepolisian karena kasus narkoba. Namun begitu Hanung menegaskan bahwa hal tersebut tidak mengganggu proses produksi. Ia bahkan mengungkapkan, dirinya selalu membantu membesarkan hati Rizky agar bisa bangkit dan tidak mengulangi kesalahannya lagi.
"Tidak sih, harusnya tidak (masalah dengan produksi). Semua orang pasti punya salah, tapi yang paling penting bagaimana dia memperbaiki kesalahan itu, sesimpel itu," ujar Hanung dikutip dari detikhot.
"Itu bisa kepada siapa pun, termasuk saya. Tiba-tiba di rumah saya ada ganja, siapa pun yang datang dan akhirnya saya ditangkap. Semuanya punya takdirnya masing-masing, tugas saya men-support. Kita semua yang ada di Gatotkaca ini men-support Rizky, jadi dibesarkan hatinya, bukan mendukung tindakannya," jelasnya.
Film Satria Dewa: Gatotkaca dipastikan akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada bulan Juni 2022 mendatang. Gatotkaca akan menjadi film pertama dari Satria Dewa Semesta dan setelah ini pihak Rumah Produksi akan melanjutkannya dengan Satria Dewa: Arjuna. Arjuna akan memulai proses praproduksi usai Gatotkaca tayang di bioskop dengan aktor Omar Daniel yang dipercaya memerankan tokoh Arjuna. (Ridho)