Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 resmi ditutup pada Minggu (8/8) malam. Amerika Serikat (AS) berhasil menjadi juara umum, unggul tipis dari China, sementara Indonesia menempati peringkat ke-55.
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach menutup ajang empat tahunan yang digelar sejak 23 Juli lalu dalam upacara di Stadion Nasional (Olympic Stadium) Tokyo. “Saya menyatakan Olimpiade ditutup,” ujar Thomas Bach di podium.
Rangkaian penutupan dilakukan dengan masuknya bendera 205 negara peserta ke tengah lapangan dan berkeliling membentuk lingkaran. Hanya sebagian atlet yang hadir sisanya sudah kembali ke negaranya seperti Indonesia tanpa perwakilan karena seluruh atlet telah pulang ke Tanah Air.
----------
Video Rekomendasi: Pesta Kembang Api di Opening Olimpiade Tokyo 2020
----------
Acara juga diselingi penyerahan medali cabang atletik nomor lari maraton putra dan putri. Eliud Kipchoge dari Kenya meraih emas maraton putra, sementara Peres Jepchirchir, juga dari Kenya merebutnya dibagian putri.
Bersamaan matinya kaldron api Olimpiade, penutupan ditandai dengan penyerahan bendera Olimpiade dari Gubernur Tokyo ke presiden IOC, yang kemudian menyerahkannya kepada walikota Paris. Kota Paris menjadi tuan rumah Olimpiade berikutnya pada 2024.
Dalam daftar akhir klasemen, AS memuncaki klasemen dengan 39 emas, 42 perak dan 33 perunggu, unggul satu emas dari China yang meraih 38 emas, 32 perak dan 18 perunggu. Sementara Indonesia urutan ke-55 dengan 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu. (Tya)