Aktor Yoo Ah In tidak kooperatif menjalani pemeriksaan terhadap kerlibatannya dalam penggunan obat-obat terlarang. Dua kali, aktor 36 tahun itu mangkir dari pemeriksaan dan Pihak Kepolisian Metro Seoul akan segera menangkap Yoo Ah In, apabila dia kembali mangkir dari pemanggilan ketiga.
“Akan segera dilakukan koordinasi yang tepat untuk kehadirannya secepat mungkin demi menuntaskan investigasi. Jika tidak berhasil maka harus dilakukan tindakan [menangkapnya dengan surat resmi penangkapan],” kata Divisi Investigasi Kepolisian Metro Seoul seperti dilansir AllKpop, Senin (15/5).
Yoo Ah In dua kali mangkir dari pemeriksaan pada 11 dan 15 Mei. Alasan yang pertama, dia menolak menjalani pemeriksaan karena Gedung Kepolisian Seoul (Mapo) dikepung banyak reporter yang menunggu kehadirannya, hingga pihak kepolisian menjadwal ulang investigasi.
----------
Video Rekomendasi: Assalamualaikum Netizen
----------
Pemanggilan kedua, seharusnya aktor yang memulai debut di dunia hiburan sejak 2003, Senin (15/5) hari ini, tapi dia kembali mangkir. Kondisi itu membuat pihak yang berwajib akan segera melakukan pemanggilan paksa.
Sebelumnya, Yoo Ah In, pada 5 Februari lalu, menjalani pemeriksaan usai kembali dari Amerika Serikat. Sampel rambut peraih Baeksang Award (Piala Bergengsi) 2020 dalam film Voice of Silence itu diperiksa. Hasilnya, Yoo Ah In positif menggunakan marijuana alias ganja pada 10 Februari. Pemeriksaan terus berlanjut, pada 23 Februari, dia dinyatakan juga mengkonsumsi propofol, obat bius yang biasa digunakan untuk tindakan medis.
Akibat ulahnya, karier Yoo Ah In di dunia hiburan berada di ujung tanduk karena kehilangan banyak kontrak kerja dari iklan, drama dan film. Ia sendiri sempat meminta maaf lewat pernyataan di akun Instagramnya, @hongsick pada 27 Maret lalu.
“Sekali lagi saya ingin meminta maaf karena telah mengecewakan banyak orang yang selama ini mencintai dan mendukungku dengan insiden memalukan ini. Saya minta maaf,” tulis Yoo Ah In Ketika itu. (Tya)