Setelah beberapa waktu lalu konser akbar mereka di Jakarta International Stadium (JIS) batal terselenggara, kali ini grup band legendaris Dewa 19 kembali mengalami hal yang sama. Dewa 19 lagi-lagi terpaksa batal menggelar konsernya yang seharusnya digelar di Qubu Resort, kota Pontianak, Kalimantan Barat hari Jumat (2/12) lalu karena terganjar syarat administrasi dari Satgas Covid-19. Kepastian batalnya konser Dewa 19 diungkapkan langsung oleh sang vokalis, Ari Lasso yang bahkan sudah tiba di kota Pontianak.
Seperti dilansir dari video di akun Instagramnya, Ari Lasso mengatakan bahwa sebenarnya dirinya sudah tiba di Pontianak dan baru dikabari kalau konsernya tidak bisa terlaksana karena masalah perizinan. Ari Lasso tetap menghormati keputusan dari pihak kepolisian meski ia juga menyayangkan kinerja dari Event Organizer yang berakibat batalnya konser Dewa 19.
----------
Video Rekomendasi: Dear Stranger
----------
"Halo teman-teman di Pontianak dan sekitarnya, pagi ini saya sudah di Pontianak dari kemarin. Dan setelah berkoordinasi dengan banyak teman-teman, ternyata dari pihak kepolisian dalam hal ini Pak Kapolres belum bisa memberikan izin ya atas terselenggarakannya konser nanti malam karena ada beberapa hal teknis di lapangan yang belum diselesaikan, yang masih miss sehingga kita tidak bisa tampil malam ini. Untuk bapak kepolisian kita hormati keputusannya. Untuk teman-teman EO mohon diperbaiki kinerja," ujar Ari Lasso di video yang ia unggah di akun Instagram @ari_lasso
Di akhir, Ari Lasso juga meminta maaf kepada para Baladewa yang sudah susah payah membeli tiket tapi akhirnya batal menyaksikan penampilannya bersama Dewa 19.
"Untuk semua Baladewa Baladewi dari luar kota, 8.500 orang yang sudah beli tiket, mohon maaf mudah-mudahan kita segera bisa bertemu kembali, ya. Ini menjadi bahan evaluasi dan konsen kita semua menjadi pelajaran kita semua, mudah-mudahan lain waktu kita bisa segera bersua lagi. Terima kasih dan sehat selalu untuk teman-teman Baladewa Baladewi Pontianak," tutupnya.
Sementara itu dari pihak penyelenggara acara yaitu Sagaphoria melalui CEO dan Founder nya, Anugroho memastikan kalau konser Dewa 19 hanya ditunda bukan batal sepenuhnya. Ia berjanji, pihak EO akan segera mengurus segala keperluan yang dibutuhkan kepada pihak Kepolisian. Sedangkan bagi para calon penonton, diperbolehkan melakukan refund atau tetap menunggu jadwal konser selanjutnya.
"Untuk malam ini kita mendapat arahan dari Kapolres Kubu Raya terkait ini kita memutuskan untuk postponed, bukan batal. Jadi, kita sedang melengkapi administrasi terkait yang sesuai dengan arahan dan petunjuk Kapolres," jelas Anugroho seperti dikutip dari Kumparan.