Virgoun Diamkan Sang Istri Usai Tak Diizinkan Berpoligami - TrueID

Virgoun Diamkan Sang Istri Usai Tak Diizinkan Berpoligami

TrueID IndonesiaApril 26, 2023

Inara Rusli tampaknya masih belum puas untuk membongkar aib sang suami, Virgoun yang disebutnya telah selingkuh dengan seorang wanita berinisial TAA. Terkini, Inara lewat unggahan di fitur Story di akun Instagram pribadinya mengungkapkan bahwa Virgoun ternyata sempat meminta izin kepadanya untuk menikah lagi alias Poligami. Namun usulan dari Virgoun tersebut langsung ditolak oleh Inara. 

Mantan personel girlband Bexxa itu kemudian menceritakan kalau setelah dirinya tidak mengizinkan Virgoun berpoligami, sang suami langsung mendiamkannya selama berhari-hari.

"Kalian gak akan pernah bisa ngerti gimana rasanya hampir tiap hari dikasih 'roller coaster effectA' (love bombing-silent treatment) cuma agar saya menyetujui ide poligami menikahi perempuan pelacur yang sebelumnya dia sudah sepakat dan menandatangi perjanjian di atas materai agar tidak mengulangi maksiat dan menemui perempuan itu lagi. Dia kasih saya silent treatment BERHARI-HARI tiap saya menunjukkan penolakkan terhadap keinginannya untuk poligami dengan wanita yang sudah disengaja sedari awal dia libatkan jadi orang ketiga dalam rumah tangga kami," ungkap Inara di Insta Story nya, seperti dikutip dari Okezone.

----------

Video Rekomendasi: Assalamualaikum Netizen

----------

Di akhir, Inara juga menuliskan harapan agar para netizen tidak mengalami hal yang sangat buruk sepertinya. Inara bahkan dengan tegas menyebut wanita yang menyebabkan rumah tangganya berantakan adalah seorang pelacur.

"Saya cuma berharap mudah-mudahan rumah tangga kalian gak sampai dipoligami sama pelacur," tutupnya.

Virgoun sendiri seperti telah diungkapkan sebelumnya sebenarnya sempat membuat surat perjanjian kalau dirinya tidak akan lagi selingkuh dari sang istri. Namun pada akhirnya, mantan vokalis grup band Last Child itu diketahui masih juga melakukannya. Hingga saat ini, Virgoun belum juga berkomentar apapun soal permasalahan ini kepada publik.

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...