Mantan drummer grup band Kotak, Posan Tobing belum puas mengungkapkan rasa kecewanya pada mantan bandnya tersebut. Setelah sebelumnya meminta band jebolan ajang pencari bakat Dreamband itu untuk membagikan royalti pada tiap lagu ciptaannya yang dimainkan pada setiap acara, kini giliran sang vokalis Tantri yang juga turut menjadi sasaran kemarahannya. Posan bahkan menyebut istri dari Hatna Danarda itu tidak tahu terima kasih.
Menurut Posan, sebenarnya hubungannya dengan Tantri dan keluarganya sangat baik. Posan mengungkapkan kalau ia bahkan memiliki hubungan emosional dengan ayah Tantri yang saat ini sedang terbaring sakit. Saat Posan menanyakan keadaan ayahnya, Tantri malah tidak menjawabnya sama sekali.
"Hubungan emosional gue sama Om itu sangat dekat, Om lagi sakit, gue DM lo waktu belum lo block gue. 'Om gimana kabarnya Dek, sehat enggak?' padahal gue sakit hati lho sama lo, terus lo enggak jawab, cuma lihat, itu menambah catatan sakit hati gue ke lo Tantri, lo jahat sama gue," ungkap Posan di acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV seperti dikutip dari Kompas.com.
----------
Video Rekomendasi: Dear Stranger
----------
Posan kemudian menceritakan kalau di awal karirnya, Tantri banyak mendapatkan bantuan dari dirinya. Ia pun merasa sakit hati, setelah apa yang mereka lalui saat masa-masa sulit dulu kini seolah dilupakan oleh Tantri yang memilih untuk mengacuhkan dirinya.
"Perjuangan lo, gue sangat tahu bagaimana, inget dulu lo di kos-kosan, tinggal di kamar gue. Gue tidur di kamar, gue beralaskan karpet tipis dan lo di tempat tidur gue dan tiap hari seperti itu, sakit sih," tegas Posan.
Hubungan panas antara Posan dengan ketiga mantan rekannya di grup band Kotak yaitu Chua, Tantri dan Cella sendiri berawal ketika Posan merasa kecewa atas ketidakadilan pembagian royalti dari grup band yang juga ia besarkan tersebut. Menurut Posan, dirinya telah memendam perasaan selama 11 tahun semenjak resmi keluar dari Kotak pada tahun 2011 lalu. Dan akhirnya rasa kekecewaan itu memuncak setelah Posan mendengar pernyataan rekan-rekannya itu terkait alasan mengapa tidak mau lagi menambah personel baru.
"Jawabannya enggak (nambah), 'enakan bertiga, duitnya bagi tiga', boleh lo duit bagi tiga, tapi hak orang lo kasih dulu, baru lo keren ngomong begitu. Sekarang kalau lagu-lagu gue enggak boleh lo bawain gimana? Gantian, kita harus hargain yang namanya karya seseorang," ujar Posan.