Sederet Fakta Terkait Pembubaran Leslar Entertainment
Salah satu perusahaan Lesti Kejora dan Rizky Billar yakni Leslar Entertainment resmi dibubarkan. Padahal perusahaan yang baru berdiri selama setahun ini sempat digadang-gadangkan bakal menyaingi Rans Entertainment dan pernah mendapat rekor Muri setelah mencapai 200 ribu subscriber dalam 1,5 jam. Berikut fakta-fakta terkait pembubaran Leslar Entertainment dilansir dari beberapa sumber.
Sumber foto: Instagram Lesti Kejora (https://www.instagram.com/lestykejora)
1. Resmi Dibubarkan
Manajer Rizki Billar, Ariel Lobster alias Boril mengumumkan bahwa Leslar Entertainment resmi dibubarkan. “Ya benar Leslar Entertainment secara perusahaan sudah dibubarkan. Dan semalem juga sudah kita rilis. Artinya memang kita tidak bisa meneruskan. Artinya memang Leslar Entertainment sendiri ya sudah, kita mau ngapain gitu lo, kondisi seperti ini,” Ungkap Ariel dikutip dari Beritasatu.
2. Alasan Pembubaran
Dampak dari kasus dugaan KDRT Rizky Billar tentunya mempengaruhi Leslar Entertainment. Sejak adanya kasus, kanal YouTube Leslar sudah lama tidak mengunggah video sehingga tidak ada pemasukan. Pria yang akrab disapa Boril itu juga mengakui bahwa para karyawan sudah merasa was-was.
“Toh kalau pun tetap berjalan kasihan juga Lesti sama Billar pasti ada cost yang mesti dikeluarkan,” lanjutnya. “Kalau kita unek-unek pasti ada lah, artinya butuh kepastian. Karena kan kemarin kita sempat tertunda lumayan lama ya dari tanggal 29 dari kejadian yang itu sampai semalam itu tanggal 27 ya, hampir sebulan ya,” tambahnya.
3. Sepakat Bubar
Boril mengungkapkan bahwa pembubaran Leslar Entertainment telah dipertimbangkan dengan matang oleh Lesti Kejora dan Rizky Billar. Dia juga mengatakan bahwa hal tersebut sudah disepakati oleh para karwayan. Bahkan banyak karyawan yang sudah mengambil pekerjaan di luar.
“Mereka sudah banyak yang ambil kerjaan di luar karena memang gak ada yang dikerjakan selama sebulan. Dan ketika ada keputusan itu, mereka hanya bisa lapang dada dan menerima ini,” tandasnya. “Kami ada kesepakatan ramai-ramailah antar karyawan, Lesti dan Billar. Jadi menurut saya mereka mau fokus keluarga kecil mereka. Ya sudah lah kita support,” ungkapnya.