Pengakuan Hotman Paris yang Sempat Ingin Bunuh Diri - TrueID

Pengakuan Hotman Paris yang Sempat Ingin Bunuh Diri

TrueID IndonesiaOctober 6, 2022

Diterima bekerja di tempat sebesar Bank Indonesia pastinya menjadi impian bagi banyak orang. Namun begitu, berbeda halnya dengan Hotman Paris Hutapea. Pengacara kondang itu mengaku dirinya bahkan sampai ingin bunuh diri gara-gara bekerja di Bank Sentral milik negara tersebut. Hal tersebut Hotman Paris alami pada tahun 1982 silam.

Hotman Paris bercerita, saat itu dirinya mendapatkan kesempatan untuk bekerja di Bank Indonesia bahkan ditawari akan menjadi calon pemimpin, tanpa tes masuk. Awalnya Ayah tiga anak itu merasa begitu bahagia karena akan sangat baik untuk karirnya ke depan namun ternyata semua perkiraannya salah.

"Saya tahun 1982 sudah bekerja di kantor pengacara paling top di Indonesia, yaitu Nasution Lubis Hadiputra, kantor pengacara raksasa dunia yang dipimpin oleh Adnan Buyung Nasution. Tahu-tahu waktu saya kerja di sana, Prof Subekti nawarin saya untuk dikirim ke Bank Indonesia dan nantinya akan jadi calon pimpinan. Itu tanpa ada tes masuk. Tanpa pikir panjang saya pamit dan masuk ke Bank Indonesia, saya pikir aku bisa kaya raya," beber Hotman Paris saat bercerita di kanal Youtube dr. Richard Lee, seperti dikutip dari Okezone.

Hotman tidak menyangka ternyata saat bekerja di Bank Indonesia, dirinya akan mempelajari beberapa hal yang sangat tidak ia kuasai seperti neraca, hitung dagang dan sejenisnya. Hal itulah yang kemudian membuatnya pesimis kalau bisa bertahan di Bank Indonesia.

----------

Video Rekomendasi: Dear Stranger

----------

"Tahu-tahu di sana nggak cocok. Disana disuruh belajar neraca, hitung dagang, dan itu sama sekali nggak masuk di otak gue. Akhirnya saya pesimis, nggak ada harapan disini. Sehingga kalau ada kelas pendidikan saya nggak pernah masuk. Bahkan waktu saat ujian neraca gue nggak ngerti mana debit mana kredit," lanjutnya.

Karena selalu kesulitan untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan perbankan membuat Hotman merasa tertekan bahkan kemudian sempat terbersit dalam pikirannya untuk mengakhiri hidupnya. Terlebih ia juga mendapatkan ejekan dan bully an dari rekan-rekannya yang membuat mentalnya semakin down.

"Akhirnya makin stres, di bully lah, diejek lah dikelas dikiranya gue udah mau gila. Lama-lama saya down, down, down sampai saya mau bunuh diri," ungkap Hotman.

Namun pada akhirnya, setelah bertemu salah seorang Profesor yang kemudian menasehatinya, akhirnya suami dari Agustianne Marbun itu mantap untuk keluar dari tempatnya bekerja saat itu dan langsung fokus pada hal yang sangat ia kuasai yaitu di bidang hukum

"Waktu itu ada salah satu Profesor, orang Batak, beliau ngasih nasehat ke saya 'Tentukan maumu apa dan tekunilah itu semaksimum mungkin'. Dari situ saya langsung buat lamaran kerja di kantor pengacara. Saya pura-pura gila di Bank Indonesia agar bisa keluar nggak bayar (kena penalti)," tutup Hotman.

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...