Angel Lelga saat ini sedang menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan penipuan kripto Angel Token yang menimpa dirinya. Pasalnya, pada awal Maret 2022 Angel Lelga dengan percaya diri mengumumkan bahwa dirinya menggeluti bisnis token tersebut sebagai CEO. Namun ternyata, selama ini posisi Angel adalah sebagai Brand Ambassador (BA).
“Awalnya dari CEO karena saya diminta harus mengakui sebagai CEO, karena pendiri developer ini pengakuannya seorang istri apparat. Ya sudah, saya ikuti,” ungkap Angel Lelga di Polres Metro Jakarta Selatan dikutip dari Tribunnews.
Selain itu, Angel Lelga merasa dirugikan oleh pihak developer Angel Token. Dia mengaku belum dibayar sebagai brand ambassador. Tak hanya itu, Rp 100 juta uangnya melayang karena diminta bisnis kripto tersebut. Tidak terima, dia berharap namanya dapat dihapus dari Angel Token karena takut namanya disalahgunakan karena bisnis kripto itu bukan miliknya.
“Jadinya orang-orang yang dirugikan nantinya, ‘Oh ini Angel Lelga punya. Oh seperti ini,’ nah ini saya minta, sama saya tegaskan lagi sama mau pihak kepolisian agar bisa menghapus nama saya, saya minta pihak developer juga mengaku sama saya di situ sebagai Angel Token, ini yang saya inginkan,” jelas Angel Elga dikutip dari detik.com.
Seperti yang diketahui Angel Lelga melaporkan rekan bisnisnya, Angel Token karena honornya belum dibayar. Dia sebenarnya sudah memberikan waktu kepada pihak Angel Token untuk memberikan klarifikasi. Akan tetapi, mereka malah menghilang.