Lucky Hakim Mundur dari Wakil Bupati, Ini Alasannya - TrueID

Lucky Hakim Mundur dari Wakil Bupati, Ini Alasannya

TrueID IndonesiaFebruary 17, 2023

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, artis yang kini terjun ke dunia politik Lucky Hakim secara resmi telah memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu. Lucky mengajukan surat pengunduran diri kepada DPRD Kabupaten Indramayu pada hari Senin (13/2) lalu yang langsung diterima oleh Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin. Berbagai pertanyaan pun sempat muncul soal alasan mengapa mantan pesinetron yang juga pecinta hewan itu pada akhirnya memilih mundur dari posisinya saat ini.

Saat ditemui wartawan, Lucky Hakim pun blak-blakan soal keputusannya tersebut. Menurut pria berusia 43 tahun yang juga terdaftar sebagai kader Partai Demokrat itu dirinya merasa malu karena tidak mampu menunaikan banyak janji kampanye padahal sudah digaji sangat besar dari uang rakyat. 

"Ketika tidak tercapai, betapa tidak tahu malunya saya, tidak tahu dirinya saya, jika tetap bertahan sebagai wakil bupati," ungkap Lucky dikutip dari Kompas.com.

----------

Video Rekomendasi: My First

----------

Lucky membeberkan, sebagai Wakil Bupati di luar gaji ia bisa mengantongi lebih dari 100 juta per bulan hanya untuk uang makan dan minum saja. Jumlah itu juga belum termasuk berbagai fasilitas mewah lainnya seperti tunjangan dan listrik gratis. Lucky sendiri sudah tidak lagi mengambil berbagai fasilitas itu karena merasa malu pada rakyat yang bekerja keras dan masih berada di bawah garis kemiskinan. 

“Untuk uang makan minum aja seorang wakil bupati sampai lebih dari Rp 100 juta per bulan, di luar gaji, fasilitas. Padahal sudah dapat tunjangan, listrik aja gratis. Sampai saya tidak mau menerima anggaran makan minum karena menurut saya terlalu mewah. Saya sudah dapat gaji Rp 50 juta lebih dengan segala fasilitas yang mewah. Ditambah anggaran makan hingga Rp 170 juta per bulan. Sudah enggak ambil lagi dari tahun lalu,” beber Lucky.

"Yang bayar itu masyarakat, yang tangannya kasar, yang berada di bawah garis kemiskinan. Kalau mereka tidak dapat yang dijanjikan, saya durhaka. Uang rakyat itu amanah dunia akhirat. Rakyat itu bekerja susah loh, bekerja dari pagi sampai malam ngalamin panas segala macam," lanjutnya.

Lucky juga menambahkan, memang sudah seharusnya jika seorang pejabat mundur jika ia tidak bisa menunaikan janjinya kepada rakyat. Lucky merasa legowo untuk tidak lagi menjabat daripada dirinya terus hidup dengan uang rakyat tapi tidak bisa bekerja sesuai harapan.

"Dari pada kita memfasilitasi diri sendiri pakai uang rakyat tapi tidak berbuat sesuai yang diharapkan, ya sudah gak papa mundur," tutupnya.

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...