Iko Uwais baru-baru ini terseret kasus hukum. Dia dilaporkan oleh seorang desainer interior Bernama Rudi atas dugaan pemukulan. Melalui kuasa hukumnya, Leo Sagala, pihak Iko Uwais menggelar konferensi pers untuk melakukan klarifkikasi atas tuduhan tersebut.
Menurut Leo Sagala, pelapor malah memutarbalikkan fakta. Yang sebenarnya terjadi justru pelapor lah yang melakukan provokasi dan penyerangan terlebih dahulu. Saat itu Iko berusaha menghentikan istri Rudi yang terus memaki hingga mengancam untuk memviralkan kejadian tersebut.
“Karena ini berpotensi merusak nama baik klien kami. Pada saat klien kami berusaha menghentikan tindakan istrinya Rudi yang merekam ini, justru Rudi melakukan penyerangan, menendang bagian sisi kiri klien kami,” kata Leo Sagala.
“Setelah mendapat tendangan tersebut, Bang Iko tidak melakukan perlawanan. Dia masih berusaha menahan diri, sampai Rudi ini berusaha membanting. Dia (Rudi) angkat kakinya (Iko Uwais), berusaha banting. Akhirnya karena klien kami dalam posisi terjepit, dia harus melakukan pembelaan diri. Nggak mungkin orang mau dipukul tapi diam terus, melawanlah. Melakukan pembelaan diri dengan cara menggeser kakinya dan akhirnya Rudi ini terjatuh,” tambahnya.
-----------
Video Rekomendasi: Hari Ini Kenapa, Naira?
-----------
Sementara itu Iko Uwais sendiri tidak menghadiri konferensi pers tersebut. Setelah melakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Selasa (14/6) dini hari. Iko hanya mengucapkan terima kasih dan mengaku belum tidur selama tiga hari.
“Terima kasih banget udah hadir di sini, nggak tidur? Sama, gua juga nggak tidur, tiga hari nggak tidur gue bro. Terima kasih semuanya, assalamulaikum,” ungkap Iko Uwais dikutip dari detik.com.