Ajo Kawir, itulah sosok yang diperankan Marthino Lio di film “Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas (SDRHDT)”, seorang pria yang mengalami impotensi dan untuk menutupinya, dia menjadi sosok keras dan berani mati. Film ini sukses menjadi pemenang di Locarno Film Festival 2021, Swiss pada 15 Agustus lalu.
Sukses itu tentu saja tidak akan dilupakan Marthino. Aktor kelahiran Surabaya, 26 Januari 1989 itu bahkan mencatat momen-momen berharga ketika film garapan Edwin itu dinobatkan sebagai pemenang. Berikut momen-momen tak terlupakan Marthino dalam wawancaranya dengan liputan6.com.
1. Meloncat di atas kasur.
Ketika menjalani karantina selama 7-8 hari usai kembali dari Swiss, Marthino mendapat kabar bahwa film SDRHDT menjadi juara. “Saya sampai loncat-loncat di kasur kamar hotel. Intinya saya bahagia, teriak, dan loncat dari satu kasur ke kasur lain,” ujar dia.
--------------
Video Rekomendasi: Warkop DKI - Nostalgia Kelakuan Dono Part 2
--------------
2. Diberi selamat jurnalis Sky TV Italia.
Marthino tak menyangka aktingnya mendapat perhatian. Kendati dirinya menggunakan masker saat berjalan-jalan di Locarno, dia masih bisa dikenali dan diberi ucapan selamat. “Dia (jurnalis Sky TV Italia) mendekati saya dan bilang: Pak, saya ingin menyelamatimu, terima kasih atas performamu di film itu,” kenang Marthino.
3. Piala Golden Leopard tak hanya jadi penumbuh rasa percaya diri Marthino di tengah pukulan pandemi Covid-19, tapi juga jadi kado peringatan Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-76.
“Saya maunya kemenangan ini milik kita bersama sebagai bangsa Indonesia,” tutup Marthino. (Tya)