Tak Disangka, Ini Ternyata Adegan Paling Mahal di Pengabdi Setan 2 - TrueID

Tak Disangka, Ini Ternyata Adegan Paling Mahal di Pengabdi Setan 2

TrueID IndonesiaAugust 10, 2022

Film Pengabdi Setan 2: Communion seolah tak pernah bosan untuk terus menjadi bahan perbincangan diantara para penikmat film Indonesia. Selain dari sisi cerita, berbagai hal menarik yang terdapat di dalam film juga kerap menjadi pembahasan. Namun begitu ternyata dari berbagai bahasan tersebut tidak banyak orang yang menyadari kalau ternyata ada satu adegan dalam film karya sutradara Joko Anwar ini yang disebut paling mahal sekaligus paling lama saat masa pengerjaannya.

Seperti dikutip dari detik.com, Joko Anwar mengungkapkan kalau adegan termahal dalam film ini adalah saat Endy Arfian memegang korek api yang disebut menghabiskan waktu hingga tiga bulan pengerjaan dengan menggunakan CGI. Hal ini tentu saja mengejutkan karena memang adegan ini seolah tidak terlihat menggunakan CGI dan memerlukan waktu yang lama. 

---

Serial Rekomendasi: Dear Stranger

---

"Ada satu adegan yang dia (Endy Arfian) megang korek, itu tiga bulan pengerjaannya. Karena mungkin berbahaya bagi tangannya, susah kan digerakan (sedikit) mati, jadi kita bikin batang yang seperti korek dan dia kan bergerak. Kita memang mau sedetail itu. Ya bisa dibilang ya (salah satu adegan paling mahal), bawa korek aja sampai tiga bulan (pengerjaan CGI). Seamless, orang mengira dia memang bawa korek," ungkap Joko Anwar, seperti dikutip dari detik.com.

Selain menceritakan tentang adegan termahal, Joko Anwar juga sempat membeberkan proses pemilihan lokasi syuting yang bertempat di rusun mangkrak di kawasan Sumber Artha, Bekasi tersebut. Menurut Joko, pencarian lokasi juga menghabiskan waktu tidak sebentar bahkan dirinya sempat sampai harus meminta tolong kepada pengikutnya di media sosial untuk memberitahukan informasi jika mengetahui keberadaan rusun sesuai dengan kriteria yang dia inginkan.

"Kita syuting di rumah susun yang telah ditinggalkan selama 17 tahun. Jadi rusun ini ditinggalkan ketika dibangun dan tak selesai. Kita cari lokasi itu 3 bulan nggak ketemu, akhirnya gue tanya ke media sosial untuk rumah susun dengan kriteria seperti ini. Dan ada yang bantu ngasih tahu, pas kita ke sana kayak tempat zombie. Habis itu kita kirim analisis safety ternyata aman, sudah kita bangun dan benerin tembok biar safety kan, dan kita syuting di sana selama sebulan," jelas Joko.

Baca Selengkapnya
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...